Kematian Seseorang yang Selama Hidupnya Berdoa Selain kepada Allah Taala
loading...
A
A
A
Imam dan Khatib Masjid Nabawi , Dr Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim, dalam bukunya berjudul " Doa " mengatakan tatkala orang yang menyekutukan Allah dalam beribadah meregang nyawa, ia akan berlepas diri dari perbuatannya, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:
"(Yaitu) orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan (berbuat) zalim kepada diri sendiri, lalu mereka menyerahkan diri." Yakni mereka seketika menampakkan ketundukan, ketaatan dan kepatuhan, seraya berkata, ُّ “Kami tidak pernah mengerjakan suatu kejahatan pun. (Malaikat menjawab), "Pernah! Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan.” [ QS An-Nahl : 28].
Pada hari Kiamat , semua akan menjadi nyata dan terlihat dengan gamblang. Sungguh! Kelak akan nyata bagi setiap manusia kelemahan para makhluk, bahkan ia akan menyaksikan sikap acuh sesembahan yang mereka seru, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:
"Sehingga apabila datang kepada mereka para utusan (malaikat) Kami untuk mencabut nyawanya, mereka (para malaikat) berkata, 'Manakah sembahan yang biasa kamu sembah selain Allah?' Mereka (orang-orang musyrik) menjawab, 'Semuanya telah lenyap dari kami.'” [ QS Al- A'raaf : 37].
Yakni mereka telah menelantarkan kami dan kami tidak mengharapkan manfaat dan kebaikan apapun dari mereka. Orang yang berdoa kepada selain Allah akan mendapat murka dan dikekalkan dalam neraka. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang wafat sementara dia menyekutukan Allah dalam berdoa, maka ia akan masuk Neraka” [Muttafaq 'alaihi:Dari sahabat Abdullah bin Mas`ud radhiyallaahu anhu [HR. Bukhari (4497) dan Muslim (92)]
الَّذِيۡنَ تَتَوَفّٰٮهُمُ الۡمَلٰۤٮِٕكَةُ ظَالِمِىۡۤ اَنۡفُسِهِمۡۖ فَاَلۡقَوُا السَّلَمَ مَا كُنَّا نَـعۡمَلُ مِنۡ سُوۡۤءٍؕ بَلٰٓى اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌۢ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ
"(Yaitu) orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan (berbuat) zalim kepada diri sendiri, lalu mereka menyerahkan diri." Yakni mereka seketika menampakkan ketundukan, ketaatan dan kepatuhan, seraya berkata, ُّ “Kami tidak pernah mengerjakan suatu kejahatan pun. (Malaikat menjawab), "Pernah! Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan.” [ QS An-Nahl : 28].
Pada hari Kiamat , semua akan menjadi nyata dan terlihat dengan gamblang. Sungguh! Kelak akan nyata bagi setiap manusia kelemahan para makhluk, bahkan ia akan menyaksikan sikap acuh sesembahan yang mereka seru, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:
حَتّٰٓى اِذَا جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُـنَا يَتَوَفَّوۡنَهُمۡ ۙ قَالُوۡۤا اَيۡنَ مَا كُنۡتُمۡ تَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ ؕ قَالُوۡا ضَلُّوۡا عَنَّا
"Sehingga apabila datang kepada mereka para utusan (malaikat) Kami untuk mencabut nyawanya, mereka (para malaikat) berkata, 'Manakah sembahan yang biasa kamu sembah selain Allah?' Mereka (orang-orang musyrik) menjawab, 'Semuanya telah lenyap dari kami.'” [ QS Al- A'raaf : 37].
Yakni mereka telah menelantarkan kami dan kami tidak mengharapkan manfaat dan kebaikan apapun dari mereka. Orang yang berdoa kepada selain Allah akan mendapat murka dan dikekalkan dalam neraka. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang wafat sementara dia menyekutukan Allah dalam berdoa, maka ia akan masuk Neraka” [Muttafaq 'alaihi:Dari sahabat Abdullah bin Mas`ud radhiyallaahu anhu [HR. Bukhari (4497) dan Muslim (92)]
(mhy)