7 Bacaan Zikir Istimewa yang Harus Diketahui Seorang Muslim
loading...
A
A
A
Ada zikir istimewa yang wajib diketahui dan harus dihapal seorang muslim. Kalimat atau bacaan zikir tersebut sangat disukai dan dimuliakan oleh Allah Ta’ala dan para malaikat. Bahkan Allah Subhanahu wa ta'ala akan mengampuni dosanya meskipun sebanyak buih di lautan dan dia akan menemukan manisnya ketaatan, serta hidup dan matinya akan dalam keadaan baik’.
Dikutip dari kitab 'Nashaihul Ibad, Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantani menjelaskan tentang keistimewaan 7 bacaan zikir yang disukai Allah SWT tersebut.
“Rasulullah shallahu alihi wa sallam bersabda: Tiap urusan penting yang tidak diawali dengan ‘bismillaahir rahmaanir rahiim’, maka akan terputus dari rahmat Allah.”
Dalil yang sering digunakan untuk melakukan istighfar adalah Al-Qur’an Surat Nuh ayat 10:
Artinya: “Lalu, aku (Nabi Nuh) berkata (kepada mereka): ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun’.” Selain itu, membaca istighfar juga bisa menghindarkan dari bala’, sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal ayat 33:
Artinya: “Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan.”
Al-Qur’an juga menjelaskannya dalam surat Al-Kahfi ayat 23 dan ayat 24:
Artinya: “Jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, ‘Aku pasti melakukan hal itu besok’. Kecuali (dengan mengatakan) ‘Insyaallah’.”
Artinya, “Diriwayatkan di dalam hadits juga bahwa bila kebimbangan hinggap di hati seseorang, lalu ia membaca Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi sebanyak 300 kali, niscaya Allah membukakan jalan keluar baginya.
Maksudnya Allah mengurangi beban kesulitannya.
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ‘Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn’ (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).”
Artinya: “Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: ‘Siapa pun yang akhir ucapannya (ketika menjelang ajal) kalimat La ilaha illallah maka ia masuk surga’.”
Wallahu A'lam
Dikutip dari kitab 'Nashaihul Ibad, Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantani menjelaskan tentang keistimewaan 7 bacaan zikir yang disukai Allah SWT tersebut.
Berikut 7 Kalimat Zikir Istimewa :
1. Basmalah
Hendaknya seseorang ketika akan mengawali sesuatu, khususnya suatu kebaikan dilakukan dengan membaca basmalah. Hal ini sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam :كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ فَهُوَ أَقْطَعْ
“Rasulullah shallahu alihi wa sallam bersabda: Tiap urusan penting yang tidak diawali dengan ‘bismillaahir rahmaanir rahiim’, maka akan terputus dari rahmat Allah.”
2. Hamdalah
Orang yang telah menyelesaikan suatu aktivitas hendaknya mengucapkan ‘alhamdulillah’. Di keterangan lain yang diunggah NU Online dengan judul “Disunnahkan Membaca Alhamdulillah dalam 11 Kondisi Ini”, disebutkan bahwa disunahkan membaca ‘alhamdulillah’ dalam 11 kondisi.3. Istighfar
Hendaknya orang mengucap istighfar (astaghfirullah) saat lisannya mengucap sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya. Kenapa demikian? Harapannya adalah supaya kita mendapatkan ampunan atas ucapan kita tersebut.Dalil yang sering digunakan untuk melakukan istighfar adalah Al-Qur’an Surat Nuh ayat 10:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا
Artinya: “Lalu, aku (Nabi Nuh) berkata (kepada mereka): ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun’.” Selain itu, membaca istighfar juga bisa menghindarkan dari bala’, sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal ayat 33:
وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: “Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan.”
4. Bacaan insyaallah
Seseorang yang menginginkan sesuatu, hendaknya mengucap Insyaallah. Mengucapkan kata Insyaallah sesungguhnya bersumber dari perintah Al-Qur’an. Secara literal ia berarti ‘jika Allah menghendaki’.Al-Qur’an juga menjelaskannya dalam surat Al-Kahfi ayat 23 dan ayat 24:
وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَا۟يْءٍ اِنِّيْ فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًا، اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ
Artinya: “Jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, ‘Aku pasti melakukan hal itu besok’. Kecuali (dengan mengatakan) ‘Insyaallah’.”
5.Bacaan hauqalah
Setiap muslim hendaknya orang mengucap ‘La hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim’ saat menghadapi perkara yang makruh atau dibenci. Menurut Syekh Nawawi, hauqalah merupakan lafal yang baik dibaca ketika seseorang tengah dirundung kesulitan dan kebuntuan.وروي في الخبر أيضا إذا نزل بالإنسان مهم وتلا لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ثلا ثمائة فرج الله عنه أي أقلها ذلك ذكره شيخنا يوسف في حاشيته على المعراج
Artinya, “Diriwayatkan di dalam hadits juga bahwa bila kebimbangan hinggap di hati seseorang, lalu ia membaca Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi sebanyak 300 kali, niscaya Allah membukakan jalan keluar baginya.
Maksudnya Allah mengurangi beban kesulitannya.
6. Bacaan tarji’
Saat ditimpa musibah, hendaknya seseorang mengucap ‘innalillahi wa inna ilaihi raji’un’. Ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 156:اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ‘Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn’ (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).”
7. Kalimat tauhid
Hendaknya lisan seseorang selalu membaca kalimat ‘laa ilaaha illallaah Muhammadur rasulullah’ tiap harinya. Hal ini dikarenakan kalimat tersebut merupakan kalimat yang amat baik, dan dikatakan merupakan kunci surga.عَنْ مُعَاذَ بْنِ جَبَلٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ كَانَ آخِرَ كَلَامِهِ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya: “Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: ‘Siapa pun yang akhir ucapannya (ketika menjelang ajal) kalimat La ilaha illallah maka ia masuk surga’.”
Wallahu A'lam
(wid)