Siapakah Hawariyyun atau Murid Nabi Isa? Simak Penjelasan Lengkapnya
loading...
A
A
A
Hawariyyun diketahui merupakan kaum dan murid Nabi Isa AS dari golongan Bani Israil . Sebagai seorang murid mereka adalah golongan yang mempercayai Nabi Isa AS sebagai utusan Allah SWT.
Diketahui terdapat 12 murid Nabi Isa atau Hawariyyun, mereka adalah Andreas, Barnabas, Bartholomeus, Matius, Philipus, Simon Petrus, Thadeus, Yahya bin Zabdi, Yakub bin Zabdi, Yakub bin Alpius, Yahuda, dan Yahuda Iskariot.
Para Hawariyyun ini menjadi golongan orang yang membantu Nabi Isa setelah menerima wahyu. Dalam beberapa kitab dan kisah disebutkan Nabi Isa menerima wahyu pada usia 30 tahun.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir, kaum Hawariyyun dalam suatu pendapat dijelaskan jika mereka merupakan orang-orang yang bertubuh pendek.
Menurut pendapat yang lainnya, mereka dinamakan Hawariyyun karena pakaian yang selalu mereka kenakan berwarna putih. Sedangkan menurut pendapat yang lainnya menyebutkan bahwa mereka adalah para pemburu.
Dalam Al Qur'an, Hawariyyun tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 52. Allah SWT Berfirman :
Artinya : "Maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka (Bani Israil), dia berkata, "Siapakah yang akan menjadi penolong untuk (menegakkan agama) Allah?" Para Hawariyun (sahabat setianya) menjawab, "Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim."
Tafsir dari Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia, menyebutkan jika ayat tersebut menjelaskan tentang Para sahabat setia Isa yang menjadi penolong-penolong agama Allah dan para penyeru kepadanya.
Para Hawariyyun juga digambarkan sebagai kaum yang taat terhadap perintah Allah SWT yang diturunkan pada Nabi Isa AS. Karena mereka menyebutkan jika diri mereka beriman kepada Allah SWT dan Nabi Isa.
Selain dalam Surat Ali Imran ayat 52, Hawariyyun juga sempat dijelaskan dalam Surat As Shaff ayat 14. Allah SWT berfirman :
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah," lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang."
Dalam ayat ini juga menjelaskan tentang hal yang sama pernah dilakukan sahabat-sahabat terdekat Nabi Isa yang berkata kepada mereka, "Siapakah penolong agama Allah?" Mereka menjawab, "Kamilah penolong-penolong agama Allah."
Dalam menghadapi orang-orang yang mengingkari seruan Nabi Isa itu serta mengada-adakan kebohongan tentangnya, maka Allah menguatkan hati orang-orang yang beriman dari mereka, sehingga mereka berhasil mengalahkan musuh-musuh Nabi Isa.
Wallahu A'lam
Diketahui terdapat 12 murid Nabi Isa atau Hawariyyun, mereka adalah Andreas, Barnabas, Bartholomeus, Matius, Philipus, Simon Petrus, Thadeus, Yahya bin Zabdi, Yakub bin Zabdi, Yakub bin Alpius, Yahuda, dan Yahuda Iskariot.
Para Hawariyyun ini menjadi golongan orang yang membantu Nabi Isa setelah menerima wahyu. Dalam beberapa kitab dan kisah disebutkan Nabi Isa menerima wahyu pada usia 30 tahun.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir, kaum Hawariyyun dalam suatu pendapat dijelaskan jika mereka merupakan orang-orang yang bertubuh pendek.
Menurut pendapat yang lainnya, mereka dinamakan Hawariyyun karena pakaian yang selalu mereka kenakan berwarna putih. Sedangkan menurut pendapat yang lainnya menyebutkan bahwa mereka adalah para pemburu.
Dalam Al Qur'an, Hawariyyun tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 52. Allah SWT Berfirman :
فَلَمَّاۤ اَحَسَّ عِيۡسٰى مِنۡهُمُ الۡكُفۡرَ قَالَ مَنۡ اَنۡصَارِىۡۤ اِلَى اللّٰهِؕ قَالَ الۡحَـوَارِيُّوۡنَ نَحۡنُ اَنۡصَارُ اللّٰهِۚ اٰمَنَّا بِاللّٰهِۚ وَاشۡهَدۡ بِاَنَّا مُسۡلِمُوۡنَ
Artinya : "Maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka (Bani Israil), dia berkata, "Siapakah yang akan menjadi penolong untuk (menegakkan agama) Allah?" Para Hawariyun (sahabat setianya) menjawab, "Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim."
Tafsir dari Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia, menyebutkan jika ayat tersebut menjelaskan tentang Para sahabat setia Isa yang menjadi penolong-penolong agama Allah dan para penyeru kepadanya.
Para Hawariyyun juga digambarkan sebagai kaum yang taat terhadap perintah Allah SWT yang diturunkan pada Nabi Isa AS. Karena mereka menyebutkan jika diri mereka beriman kepada Allah SWT dan Nabi Isa.
Selain dalam Surat Ali Imran ayat 52, Hawariyyun juga sempat dijelaskan dalam Surat As Shaff ayat 14. Allah SWT berfirman :
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُوۡنُوۡۤا اَنۡصَارَ اللّٰهِ كَمَا قَالَ عِيۡسَى ابۡنُ مَرۡيَمَ لِلۡحَوٰارِيّٖنَ مَنۡ اَنۡصَارِىۡۤ اِلَى اللّٰهِؕ قَالَ الۡحَـوٰرِيُّوۡنَ نَحۡنُ اَنۡصَارُ اللّٰهِ فَاٰمَنَتۡ طَّآٮِٕفَةٌ مِّنۡۢ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ وَكَفَرَتۡ طَّآٮِٕفَةٌ ۚ فَاَيَّدۡنَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا عَلٰى عَدُوِّهِمۡ فَاَصۡبَحُوۡا ظٰهِرِيۡنَ
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah," lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang."
Dalam ayat ini juga menjelaskan tentang hal yang sama pernah dilakukan sahabat-sahabat terdekat Nabi Isa yang berkata kepada mereka, "Siapakah penolong agama Allah?" Mereka menjawab, "Kamilah penolong-penolong agama Allah."
Dalam menghadapi orang-orang yang mengingkari seruan Nabi Isa itu serta mengada-adakan kebohongan tentangnya, maka Allah menguatkan hati orang-orang yang beriman dari mereka, sehingga mereka berhasil mengalahkan musuh-musuh Nabi Isa.
Wallahu A'lam
(wid)