9 Mukjizat Nabi Isa AS yang Disebutkan dalam Al Quran

Kamis, 07 Desember 2023 - 12:13 WIB
loading...
9 Mukjizat Nabi Isa AS yang Disebutkan dalam Al Quran
Terdapat sejumlah mukjizat Nabi Isa AS yang dijelaskan dalam Al Quran maupun kitab lain, mulai dari lahir tanpa ayah hingga diangkat ke langit oleh Allah SWT. Foto ilustrasi/ist
A A A
Terdapat sejumlah mukjizat Nabi Isa Alaihissalam yang dijelaskan dalam Al Quran maupun kitab lain, mulai dari lahir tanpa ayah hingga diangkat ke langit oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Nabi Isa AS merupakan salah satu nabi yang termasuk dalam golongan rasul. Sebab itulah yang membuat kisah dan cerita tentang mukjizatnya banyak tercantum dalam beberapa kitab suci.

Terkait mukjizat Nabi Isa AS yang telah dijelaskan dalam Al Quran maupun kitab lain, berikut ini daftarnya.

Mukjizat Nabi Isa AS

1. Dilahirkan Tanpa Ayah

Kelahiran Nabi Isa AS dijelaskan dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 59. Allah SWT berfirman :

إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ


Artinya : "Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia."(QS.Ali Imran :59)

2. Dapat Berbicara Ketika Bayi

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا


Artinya : "Berkata Isa, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberikan Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,". (QS. Maryam ayat 30)

Dalam Surat Maryam ayat 30 dijelaskan tentang kalimat yang dilontarkan Nabi Isa yang dapat berbicara ketika masih bayi. Maksud dari kalimat tersebut adalah Isa yang lahir untuk membersihkan nama ibunya dari tuduhan berzina yang dilontarkan oleh kaumnya.

3. Menciptakan Burung dari Tanah

Mukjizat Nabi Isa AS selanjutnya ini dijelaskan dalam Surat Al Maidah ayat 110. Allah SWT berfirman :

"Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku." (QS.Al Maidah : 110)

Selain itu, dijelaskan pula dalam Surat Ali Imran ayat 49. Allah SWT berfirman :

"Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), "Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah." (QS.Ali Imran : 49)

4. Menyembuhkan Orang Sakit dan Buta

Mukjizat satu ini juga dijelaskan dalam Surat Al Maidah ayat 110, selain itu terdapat pula dalam Surat Ali Imran ayat 49. Allah SWT berfirman :

"Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku." (QS.Al Maidah : 110)

"Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta." (QS.Ali Imran : 49)

5. Menghidupkan Orang Mati

Masih dari Al Quran Surat Al Maidah ayat 110 dan Ali Imran ayat 49, dijelaskan juga jika salah satu Mukjizat Nabi Isa adalah menghidupkan orang mati.

"Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah," (QS.Ali Imran : 49)

"Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku." (QS.Al Maidah : 110)

6. Mengetahui Rahasia Orang

Dalam Surat Ali Imran ayat 49, Allah SWT berfirman :

"dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS.Ali Imran : 49)

7. Kitab Injil

Dalam Surat Maryam ayat 30, Allah SWT berfirman :

آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا


Artinya : "Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi." (Maryam: 30)

8. Menurunkan Makanan dari Langit

Mukjizat ini dijelaskan dalam Surat Al Maidah ayat 112-114. Allah SWT berfirman :

إِذْ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ هَلْ يَسْتَطِيعُ رَبُّكَ أَنْ يُنَزِّلَ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ قَالَ اتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (112) قَالُوا نُرِيدُ أَنْ نَأْكُلَ مِنْهَا وَتَطْمَئِنَّ قُلُوبُنَا وَنَعْلَمَ أَنْ قَدْ صَدَقْتَنَا وَنَكُونَ عَلَيْهَا مِنَ الشَّاهِدِينَ (113) قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ (114) قَالَ اللَّهُ إِنِّي مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُمْ فَمَنْ يَكْفُرْ بَعْدُ مِنْكُمْ فَإِنِّي أُعَذِّبُهُ عَذَابًا لَا أُعَذِّبُهُ أَحَدًا مِنَ الْعَالَمِينَ (115)


Artinya : "Ingatlah ketika pengikut-pengikut Isa berkata, "Hai Isa putra Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?” Isa menjawab, "Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kalian orang yang beriman." Mereka menjawab, "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu." Isa putra Maryam berdoa, "Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezeki kami, dan Engkaulah Pemberi rezeki Yang Paling Utama.” Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepada kalian, barangsiapa yang kafir di antara kalian sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia.” Inilah kisah maidah atau hidangan yang nama surat ini dikaitkan dengannya, karena itu disebut "surat Al-Maidah". Hidangan ini merupakan salah satu dari anugerah Allah yang diberikan kepada hamba dan rasul-Nya, yaitu Isa a.s. ketika Dia memperkenankan doanya yang memohon agar diturunkan hidangan dari langit. Maka Allah Swt. menurunkannya sebagai mukjizat yang cemerlang dan hujjah yang nyata." (QS Al Maidah 112-114)

9. Diangkat ke Langit

Peristiwa ini dijelaskan dalam QS Ali Imran Ayat 55, berbunyi:

إِذْ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّى مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَىَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوْقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ


Artinya: (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".


Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1955 seconds (0.1#10.140)