Keutamaan Menuntut Ilmu di Atas Ibadah Lain

Sabtu, 09 Desember 2023 - 19:38 WIB
loading...
Keutamaan Menuntut Ilmu di Atas Ibadah Lain
KH Ahmad Syahrin Thoriq, Pengasuh Ponpes Subulana Bontang Kalimantan Timur. Foto/ist
A A A
KH Ahmad Syahrin Thoriq
Pengasuh Ponpes Subulana Bontang Kalimantan Timur

Salah satu bentuk ibadah yang memiliki kedudukan mulia di sisi Allah ialah menuntut ilmu (tholabul 'ilmu). Al-Qur'an menyatakan bahwa Allah meninggikan derajat orang beriman dan berilmu.

Betapa agungnya derajat orang yang menuntut ilmu di jalan Allah hingga Rasulullah ﷺ bersabda: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim 2699)

Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:

لا يزال الفقيه يصلي

Artinya: "Orang yang ahli dalam agama itu terhitung selalu mengerjakan shalat sepanjang waktu."

Ada yang bertanya: وكيف يصلي ؟

"Bagaimana dia bisa terhitung sholat sepanjang waktu ?"

Ibnu Abbas menjawab:

ذكر الله على قلبه ولسانه

"Dengan dzikirnya kepada Allah lewat hati dan lisannya."

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata:

لأن أجلس ساعة فأتفقه في ديني أحب إلي من إحياء ليلة إلى الصباح

"Sungguh aku duduk sesaat untuk mendalami agamaku lebih aku sukai dari pada beribadah sepanjang malam hingga waktu Subuh."

Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma:

تذاكر العلم بعض ليلة أحب إلي من إحيائها

"Mempelajari ilmu di sebagian malam lebih aku sukai dari pada ibadah sepanjang malam."

Berkata Imam Sufyan ats-Tsauri rahimahullah:

ما من عمل أفضل من طلب العلم إذا صحت فيه النية

Artinya: "Tidak ada amal yang lebih utama dari menuntut ilmu jika niat seseorang lurus ketika menuntutnya."

Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:

إِنَّكُمْ قَدْ أَصْبَحْتُمْ فِي زَمَانٍ كَثِيرٍ فُقَهَاؤُهُ، قَلِيلٍ خُطَبَاؤُهُ، كَثِيرٍ مُعْطُوهُ، قَلِيلٍ سُؤَّالُهُ، الْعَمَلُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعِلْمِ، وَسَيَأْتِي زَمَانٌ قَلِيلٌ فُقَهَاؤُهُ، كَثِيرٌ خُطَبَاؤُهُ، كَثِيرٌ سُؤَّالُهُ، قَلِيلٌ مُعْطُوهُ، الْعِلْمُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعَمَلِ

"Sungguh kalian sekarang benar-benar berada di sebuah zaman yang banyak orang ahli agamanya, sedikit para penceramahnya, banyak para pemberi, dan sedikit para peminta-minta. Amal di di masa ini lebih baik daripada ilmu.

Dan nanti Akan datang suatu zaman di mana sedikit orang-orang faqihnya, banyak para penceramahnya, sedikit para pemberi, dan banyak para peminta-minta. Ilmu di masa itu lebih baik daripada amal."

Referensi:
Miftah Darissa'adah (1/532), Jami' Bayan Ilmi wa Fadhlihi hal 34

Baca Juga: Keutamaan dan Ganjaran Bagi Orang yang Menuntut Ilmu
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2613 seconds (0.1#10.140)