Hukum Tajwid Surat Al Alaq Ayat 1-19 Beserta dengan Cara Bacanya

Rabu, 20 Desember 2023 - 13:25 WIB
loading...
Hukum Tajwid Surat Al Alaq Ayat 1-19 Beserta dengan Cara Bacanya
Hukum tajwid Al Alaq ayat 1-19 penting untuk dipelajari umat Islam. Sebab didalamnya terdapat banyak tajwid yang berbeda dan perlu diperhatikan saat membacanya. Foto ilustrasi/ist
A A A
Hukum tajwid Al Alaq ayat 1-19 penting untuk dipelajari umat Islam. Sebab didalamnya terdapat banyak tajwid yang berbeda dan perlu diperhatikan saat membacanya.

Surat Al Alaq sendiri merupakan surat yang ke-96 dalam Al-Quran, yaitu berada tepat setelah surat at-Tin dan sebelum surat Al-Qadr. Surat Al Alaq adalah wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad.

Surat ini juga termasuk dari golongan Surat Makkiyah, sebab semua ayatnya diturunkan di kota Makkah. Dinamakan Al Alaq karena diambil dari ayat yang kedua dalam surat ini, artinya segumpal darah.

Di dalam surat Al Alaq, terdapat banyak hukum tajwid di antaranya Qalqalah Sughra, Qalqalah Kubra, Alif Lam Syamsiyah, Alif Lam Qomariyah, Mad Thabi'i, Mad Jaiz Munfashil, Ikhfa, Ikhfa Syafawi, Idzhar, Idzhar Syafawi, Ghunnah, Iqlab, Mad Layyin, Idgham Bilaghunnah, tafkhim. Berikut ulasannya.

Hukum Tajwid Surat Al Alaq Ayat 1-19

1.
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ


Latin: Iqra' bismi rabbikal-lażī khalaq(a).

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!

اِقْرَأْ : Hukum tajwidnya Qalqalah Sughra alasannya huruf qalqalah Qaf berada di tengah kalimat cara bacanya dipantulkan ringan.

الَّذِيْ خَلَقَۚ : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, Alif Lam Syamsiyah alasannya huruf lam bertemu lam. Cara bacanya masuk ke lam. Kedua, Mad Thabi'i alasannya huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Ketiga, qalqalah kubra alasannya huruf qalqalah di akhir kalimat diwaqaf. Cara bacanya dipantulkan keras.

2.
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ


Latin: Khalaqal-insāna min ‘alaq(in).

Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.

خَلَقَ الْاِنْسَانَ: Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, Alif Lam Qomariyah alasannya huruf lam bertemu alif. Cara bacanya idzhar atau lam dibaca jelas. Kedua, Ikhfa alasannya nun sukun bertemu sin. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan. Ketiga, Mad Thabi'i alasannya huruf sin berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

مِنْ عَلَقٍۚ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Idzhar alasannya nun sukun bertemu 'ain. Cara bacanya jelas. Kedua, qalqalah kubra alasannya huruf qalqalah di akhir kalimat diwaqaf. Cara bacanya dipantulkan keras.

3.
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ


Latin: Iqra' wa rabbukal-akram(u).

Artinya: Bacalah! Tuhanmulah Yang Maha Mulia,

اِقْرَأْ : Hukum tajwidnya Qalqalah Sughra alasannya huruf qalqalah Qaf berada di tengah kalimat cara bacanya dipantulkan ringan.

الْاَكْرَمُۙ : Alif lam qomariyah alasannya huruf lam bertemu alif. Cara bacanya jelas.

4.
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ


Latin: Allażī ‘allama bil-qalam(i).

Artinya: yang mengajar (manusia) dengan pena.

الَّذِيْ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Alif Lam Syamsiyah alasannya huruf lam bertemu lam. Cara bacanya masuk ke lam. Kedua, Mad Thabi'i alasannya huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

بِالْقَلَمِۙ : hukum tajwidnya alif lam qomariyah alasannya huruf lam bertemu qaf. Cara bacanya jelas.

5.
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ


Latin: ‘Allamal-insāna mā lam ya‘lam.

Artinya: Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, Alif lam qomariyah alasannya huruf lam bertemu alif. Cara bacanya jelas. Kedua, Ikhfa alasannya huruf nun sukun bertemu sin. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan. Ketiga, Mad Thabi'i alasannya huruf sin bertamu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

مَا لَمْ يَعْلَمْۗ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Mad thabi'i alasannya huruf mim fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Idzhar Syafawi alasannya mim sukun bertemu ya. Cara bacanya jelas di bibir.

6.
كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ


Lain: Kallā innal-insāna layaṭgā.

Artinya: Sekali-kali tidak! Sesungguhnya manusia itu benar-benar melampaui batas

كَلَّآ : Hukum tajwidnya Mad Jaiz Munfashil alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 2, 4 atau 5 harakat.

اِنَّ الْاِنْسَانَ : Hukum tajwidnya ada 4. Pertama, ghunnah alasannya huruf nun bertasydid. Cara bacanya dengan dengung dan ditahan 3 harakat. Kedua, Alif lam qomariyah alasannya huruf lam bertemu alif. Cara bacanya jelas. Ketiga, ikhfa alasannya nun sukun bertemu sin. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan. Keempat, mad thabi'i alasannya huruf sin bertemu alif.

لَيَطْغٰىٓ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama qalqalah sughra alasannya huruf tha berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan. Kedua, mad jaiz munfashil alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 2, 4 atau 5 harakat.

7.
اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ


Latin: Ar ra'āhustagnā.

Artinya: ketika melihat dirinya serba berkecukupan.

Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, idgham bilaghunnah alasannya nun sukun bertemu ra tasydid. Cara bacanya masuk ke huruf ra dan ditahan. Kedua, Mad Badal alasannya huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Ketiga, Mad thabi'i alasannya huruf ghain berharakat fathah tegak.

8.
اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ


Latin: Inna ilā rabbikar-ruj‘ā.

Artinya: Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(-mu).

اِنَّ اِلٰى : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, ghunnah alasannya huruf nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan. Kedua, mad thabi'i alasannya huruf lam berharakat fathah tegak.

رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ: hukum tajwidnya ada 2. Pertama, alif lam syamsiyah alasannya huruf lam bertemu ra. Cara bacanya masuk ke ra. Kedua, mad thabi'i alasannya huruf 'ain berharakat fathah tegak.

9.
اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ


Latin: Ara'aital-lażī yanhā.

Artinya: Tahukah kamu tentang orang yang melarang

اَرَاَيْتَ: hukum tajwidnya mad layyin alasannya ya sukun didahului hamzah berharakat fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

الَّذِيْ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Alif Lam Syamsiyah alasannya huruf lam bertemu lam. Cara bacanya masuk ke lam. Kedua, Mad Thabi'i alasannya huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

يَنْهٰىۙ : hukum tajwidnya ada 2. Pertama, idzhar alasannya nun sukun bertemu ha berharakat fathah. Cara bacanya jelas. Kedua, mad thabi'i alasannya huruf ha berharakat fathah tegak.

10.
عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ


Latin: ‘Abdan iżā ṣallā.

Artinya: seorang hamba ketika dia melaksanakan salat?

عَبْدًا : hukum tajwidnya idzhar alasannya tanwin bertemu alif. Cara bacanya jelas.

اِذَا صَلّٰىۗ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, mad thabi'i alasannya huruf dzal berharakat fathah bertemu alif. Kedua, mad thabi'i alasannya huruf dzal berharakat fathah bertemu alif.

11.
اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ


Latin: Ara'aita in kāna ‘alal-hudā.

Artinya: Bagaimana pendapatmu kalau terbukti dia berada di dalam kebenaran.

اَرَاَيْتَ : hukum tajwidnya mad layyin alasannya huruf ya sukun didahului hamzah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

اِنْ كَانَ : hukum tajwidnya ada 2. Pertama, ikhfa alasannya nun sukun bertemu huruf kaf. Cara bacanya samar dan dengung. Kedua, mad thabi'i alasannya huruf kaf berharakat fathah bertemu alif.

عَلَى الْهُدٰىٓۙ: hukum tajwidnya ada 2. Pertama, alif lam qomariyah alasannya huruf lam bertemu ha. Cara bacanya jelas. Kedua, mad thabi'i alasannya huruf Dal berharakat fathah bertemu alif.

12.
اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ


Latin: Au amara bit-taqwā.

Artinya: atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

اَوْ اَمَرَ : hukum tajwidnya mad layyin alasannya huruf wawu sukun didahului hamzah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

بِالتَّقْوٰىۗ : hukum tajwidnya ada 3. Pertama, alif lam syamsiyah alasannya huruf lam bertemu Ta. Kedua, qalqalah sughra alasannya huruf waf berada di tengah kalimat. Ketiga, mad thabi'i alasannya huruf wawu berharakat fathah tegak bertemu alif.

13.
اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ


Latin: Ara'aita in każżaba wa tawallā.

Artinya: Bagaimana pendapatmu kalau dia mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan)?

اَرَاَيْتَ: hukum tajwidnya mad layyin alasannya huruf ya sukun didahului hamzah.

اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ: hukum tajwidnya ada 2. Pertama, ikhfa alasannya nun sukun bertemu kaf. Kedua, mad thabi;i alasannya huruf lam berharakat fathah bertemu alif.

14.
اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ


Latin: Alam ya‘lam bi'annallāha yarā.

Artinya: Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?

اَلَمْ يَعْلَمْ : hukum tajwidnya idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun bertemu ya. Cara bacanya jelas.

يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰى : hukum tajwidnya ada 4. Pertama, ikhfa syafawi alasannya huruf mim sukun bertemu ba. Cara bacanya samar dan dengung. Kedua, ghunnah alasannya huruf nun bertasydid. Ketiga, tafkhim alasannya huruf lam jalalah berharakat fathah. Keempat, mad thabi'i alasannya huruf ra berharakat fathah tegak.

15.
كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ


Latin: Kallā la'il lam yantah(i), lanasfa‘am bin-nāṣiyah(ti).

Artinya: Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian), niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka),

كَلَّا : hukum tajwidnya mad thabi'i alasannya huruf lam berharakat fathah bertemu alif.

لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama, idgham bilaghunnah alasannya nun sukun bertemu lam. Cara bacanya masuk ke lam. Kedua, idzhar syafawi alasannya mim sukun bertemu ya. Ketiga, ikhfa alasannya nun sukun bertemu ta.

لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ : hukum tajwidnya ada 4. Pertama, iqlab alasannya ain berharakat tanwin bertemu ba kasrah. Cara bacanya tanwin masuk ke huruf ba dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, alif lam syamsiyah alasannya huruf lam bertemu nun. Ketiga, ghunnah alasannya huruf nun fathah bertasydid. Keempat mad thabi'i alasannya nun fathah bertemu alif.

17.
فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ


Latin: Falyad‘u nādiyah(ū).

Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya).

فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ : hukum tajwidnya ada 2. Pertama qalqalah sughra alasannya huruf dal sukun berada di tengah kalimat. Kedua, mad thabi'i alasannya huruf nun fathah bertemu alif.

18.
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ


Latin: Sanad‘uz-zabāniyah(ta).

Artinya: Kelak Kami akan memanggil (Malaikat) Zabaniah (penyiksa orang-orang yang berdosa)

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ : hukum tajwidnya ada 3. Pertama, qalqalah sughra alasannya huruf dal sukun berada di tengah kalimat. Kedua, alif lam syamsiyah alasannya huruf lam bertemu zai. Ketiga, mad thabi'i alasannya huruf ba fathah bertemu alif.

19.
كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ


Latin: Kallā, lā tuṭi‘hu wasjud waqtarib.

Artinya: Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah).

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ : hukum tajwidnya ada 2. Pertama, mad thabi'i alasannya huruf lam bertemu alif. Kedua, mad thabi'i.

وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ : hukum tajwidnya ada 3. Pertama qalqalah kubra alasannya huruf da sukun berada di akhir kalimat. Kedua, qalqalah sughra alasannya huruf qaf sukun berada di tengah kalimat dan ketiga, qalqalah kubra alasannya huruf ba sukun berada di akhir kalimat.

Itulah ulasan tentang hukum tajwid dari surat Al Alaq lengkap dengan penjelasan dan cara bacanya. Semoga bermanfaat

(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2227 seconds (0.1#10.140)