Doa Mohon Perlindungan dari Fitnah dan Orang Dzalim
loading...
A
A
A
Doa mohon perlindungan dari fitnah dan orang dzalim ini penting diamalkan saat ini. Mengingat kondisi zaman yang saat ini sangat marak dengan fitnah, umat Islam senantiasa dianjurkan untuk selalu meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT.
Salah satu caranya yakni dengan berdoa memohon perlindungan dari segala bentuk keburukan dan kejahatan.
Hanya kepada Allah lah tempat kita meminta pertolongan. Dia-lah sebaik-baiknya pelindung dan penolong bagi hamba-Nya yang membutuhkan pertolongan. Hal ini sebagaimana termaktub dalam QS Al-Hajj ayat 78:
Artinya: “Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong,” (Q.S. al-Hajj [22]: 78).
Dikutip dari laman NU online, berikut bacaan doa mohon perlindungan dari fitnah dan orang dzalim:
Rabbanâ lâ taj‘alnâ fitnatal lil qaumidh dhâlimîn wa najjinâ birahmatika minal qaumil kâfirîn
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang kafir.”
Wallahu A'lam
Salah satu caranya yakni dengan berdoa memohon perlindungan dari segala bentuk keburukan dan kejahatan.
Hanya kepada Allah lah tempat kita meminta pertolongan. Dia-lah sebaik-baiknya pelindung dan penolong bagi hamba-Nya yang membutuhkan pertolongan. Hal ini sebagaimana termaktub dalam QS Al-Hajj ayat 78:
هُوَ مَوْلٰىكُمْۚ فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Artinya: “Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong,” (Q.S. al-Hajj [22]: 78).
Dikutip dari laman NU online, berikut bacaan doa mohon perlindungan dari fitnah dan orang dzalim:
رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rabbanâ lâ taj‘alnâ fitnatal lil qaumidh dhâlimîn wa najjinâ birahmatika minal qaumil kâfirîn
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang kafir.”
Wallahu A'lam
(wid)