Waktu Utama Melaksanakan Sahur

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:45 WIB
loading...
Waktu Utama Melaksanakan Sahur
Ada 3 waktu utama melaksanakan sahur yakni pertengahan malam, sepertiga malam dan menjelang waktu azan subuh. Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
Ketika melaksanakan ibadah puasa, salah satu sunnah yang dianjurkan adalah makan sahur . Di bulan Ramadan ini, melaksanakan sahur juga memiliki banyak keutamaan. Lantas, kapan waktu utama melaksanakan sahur tersebut?

Ustaz Husnul Muttaqin, dai yang berkhidmat di Dompet Dhuafa, menceritakan, dahulu di zaman Rasulullah SAW, ada seorang sahabat Bernama Qais bin Shirham pingsan karena menahan lapar. Ini terjadi pada awal syariat puasa Ramadan diturunkan, ketika itu masuk waktu malam hari dan tiba waktu berbuka puasa, para sahabat diperbolehkan makan apa saja yang diinginkan sebelum tidur. Ketika sudah tidur, para sahabat tidak boleh makan apapun hingga waktu berbuka di hari berikutnya.

Selepas beraktivitas seharian di luar rumah, Qais bin Shirham pulang dan bertanya kepada istrinya, “Wahai istriku apakah ada makanan pada malam hari ini?”

Pada saat itu tidak ada makanan, dan Qais perlu menunggu sementara istrinya pergi mencari makanan. Namun saat istrinya kembali, Qais bin Shirham sudah tidur dan melewatkan waktu sahur. Maka, seharusnya, beliau tidak boleh makan atau minum hingga waktu berbuka di hari berikutnya. Sehingga Qais bin Shirham pun jatuh pingsan, kemudian peristiwa ini disampaikan kepada Rasulullah SAW. Hingga akhirnya turun perintah sahur,

Yang artinya: “Makan sahurlah kalian, karena di dalam sahur ada keberkahan.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Menurut Ustaz Husnul, sahur walaupun hanya dilakukan dengan meminum satu gelas air akan membawa keberkahan bagi kita. Dikutip dari laman kemenag, setidaknya ada beberapa waktu utama untuk melaksanakan sahur, yakni :

1.Pertama, waktu sahur dimulai sejak pertengahan malam hingga waktu subuh tiba.
2. Kedua, waktu yang utama, ketika memasuki waktu sepertiga terakhir malam.
3. Ketiga, yang paling utama lagi adalah menjelang waktu subuh dengan jarak membaca lima puluh ayat Al-Qur’an.

Jadi, yang paling disunnahkan adalah mengakhirkan sahur atau dilakukan mendekati azan subuh, sebagaimana kata Rasulullah SAW, “Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur.” (HR. Ahmad)

Dengan melaksanakan sahur sebelum berpuasa terutama di waktu-waktu utama tersebut, dari sisi jasmani sahur akan membantu memberikan kekuatan untuk tubuh kita sehingga kita mampu melakukan banyak ibadah saat berpuasa dengan sebaik mungkin. Dan, dari sisi rohani, sahur akan menahan syahwat dari keinginan makan dan menjadi pembersih hati untuk fokus mengingat Allah. Artinya, Allah SWT mengajarkan kepada kita untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan tidak menjadi lengah.

Sahur juga menjadi pembeda, dimana kata Rasulullah “Pembeda antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR.Muslim). Maka, sahur ini adalah sunnah yang sangat dianjurkan juga oleh para ulama bagi orang yang berpuasa.


Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3344 seconds (0.1#10.140)