Arab Saudi akan Gunakan Drone untuk Mentransfer Darah pada Musim Haji Tahun Ini
loading...
A
A
A
Otoritas kesehatan Arab Saudi memutuskan menggunakan drone untuk mentransfer darah selama musim haji tahun ini.
Gulf News mengutip Akhbar24 melaporkan drone tersebut akan secara resmi digunakan untuk membawa unit darah dan sampel laboratorium di antara rumah sakit di tempat-tempat suci di lembah Mina dan Arafah, tempat ibadah haji tahunan mencapai puncaknya, pada musim mendatang.
Akhir tahun lalu, Kementerian Kesehatan Saudi melakukan latihan dengan Saudi Post (SPL) untuk mentransfer darah dengan menggunakan drone di antara tempat-tempat suci di dekat Makkah untuk memastikan kecepatan dan keamanan dalam layanan rawat jalan yang disediakan bagi para jamaah.
Keberhasilan latihan ini memberi lampu hijau bagi pelaksanaan proyek tersebut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang tersedia bagi jamaah haji dan membantu menangani keadaan darurat selama pertemuan besar tahunan tersebut.
Teknik ini memotong layanan transportasi darah menjadi dua menit, bukan dua setengah jam jika diangkut dengan cara tradisional, kata laporan itu.
Hampir 2 juta jamaah haji dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di dan sekitar Makkah tahun lalu, menandai kembalinya jumlah mereka ke tingkat sebelum pandemi.
Arab Saudi baru-baru ini mengungkapkan peraturan untuk musim haji mendatang yang dijadwalkan pada bulan Juni dan menekankan persiapan awal. Berdasarkan aturan ini, tidak ada lagi tempat khusus yang diberikan untuk negara-negara di tempat suci pada musim ziarah baru, kata Menteri Haji Saudi Tawfiq Al Rabiah.
Dia menjelaskan bahwa tempat untuk negara yang berbeda akan ditentukan tergantung pada penyelesaian kontrak.
Lihat Juga: Underpass Mahbas Jin Dibuka, Keamanan Jemaah saat Menyeberang ke Bus Salawat Lebih Terjamin
Gulf News mengutip Akhbar24 melaporkan drone tersebut akan secara resmi digunakan untuk membawa unit darah dan sampel laboratorium di antara rumah sakit di tempat-tempat suci di lembah Mina dan Arafah, tempat ibadah haji tahunan mencapai puncaknya, pada musim mendatang.
Akhir tahun lalu, Kementerian Kesehatan Saudi melakukan latihan dengan Saudi Post (SPL) untuk mentransfer darah dengan menggunakan drone di antara tempat-tempat suci di dekat Makkah untuk memastikan kecepatan dan keamanan dalam layanan rawat jalan yang disediakan bagi para jamaah.
Keberhasilan latihan ini memberi lampu hijau bagi pelaksanaan proyek tersebut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang tersedia bagi jamaah haji dan membantu menangani keadaan darurat selama pertemuan besar tahunan tersebut.
Teknik ini memotong layanan transportasi darah menjadi dua menit, bukan dua setengah jam jika diangkut dengan cara tradisional, kata laporan itu.
Hampir 2 juta jamaah haji dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di dan sekitar Makkah tahun lalu, menandai kembalinya jumlah mereka ke tingkat sebelum pandemi.
Arab Saudi baru-baru ini mengungkapkan peraturan untuk musim haji mendatang yang dijadwalkan pada bulan Juni dan menekankan persiapan awal. Berdasarkan aturan ini, tidak ada lagi tempat khusus yang diberikan untuk negara-negara di tempat suci pada musim ziarah baru, kata Menteri Haji Saudi Tawfiq Al Rabiah.
Dia menjelaskan bahwa tempat untuk negara yang berbeda akan ditentukan tergantung pada penyelesaian kontrak.
Lihat Juga: Underpass Mahbas Jin Dibuka, Keamanan Jemaah saat Menyeberang ke Bus Salawat Lebih Terjamin
(mhy)