Ini Mengapa Pohon Jupiter di Arab Saudi Disebut Nyonya Pohon

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 05:56 WIB
loading...
Ini Mengapa Pohon Jupiter...
Pohon-pohon kuno ini telah teruji oleh waktu, menciptakan habitat penting di seluruh provinsi Taif, Al-Baha dan Asir. Foto: SPA
A A A
Pohon juniper dihormati di Arab Saudi sebagai “Nyonya Pohon”. Ia menjadi simbol hutan lebat dan gunung yang menjulang tinggi di Arab Saudi. Saudi Press Agency melaporkan sang nyonya memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem darat.

Pohon ini berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar . Pohon-pohon kuno ini telah teruji oleh waktu, menciptakan habitat penting di seluruh provinsi Taif, Al-Baha dan Asir.

Di bawah pengawasan Pusat Nasional untuk Pengembangan Tutupan Vegetasi dan Pemberantasan Desertifikasi, tanaman juniper dipelihara untuk memastikan umurnya panjang dan menjaga sumber daya alam.



Mencegah praktik-praktik yang merugikan dan memupuk bimbingan dan kesadaran yang berkelanjutan, terutama di tengah masuknya wisatawan ke desa Al-Hada dan Al-Shafa di wilayah Makkah, tetap menjadi prioritas utama.

Ahmed Al-Ghamdi, direktur jenderal penelitian dan inovasi di NCVC, menekankan pentingnya pohon juniper dilindungi dari ancaman yang dihadapi. Hal ini termasuk degradasi lingkungan juniper yang signifikan di dataran tinggi barat daya Kerajaan Arab Saudi akibat aktivitas manusia dan faktor iklim.

Degradasi ini telah menyebabkan kematian pada tanaman juniper, yang terlihat di kawasan terdegradasi.

Al-Ghamdi mengatakan meski merupakan entitas baru, NCVC terlibat aktif dalam upaya rehabilitasi. Hal ini bertujuan untuk mengatasi penyebab degradasi dan memperluas cakupan hutan dengan pohon juniper, sejalan dengan tujuan Inisiatif Hijau Saudi untuk menanam 10 miliar pohon di Kerajaan.

Saleh Al-Shaeel, seorang pecinta botani, mengatakan bahwa pohon juniper di Pegunungan Sarawat melambangkan keindahan dan ketahanan alam di wilayah tersebut, memelihara keanekaragaman hayati yang kaya dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap iklim setempat.

Tumbuh subur di berbagai lingkungan, tanaman hijau yang kokoh ini mencerminkan esensi ekosistem kawasan tersebut.



Al-Baha

Mohammed bin Saeed Al-Qudwa, perwakilan dari Pusat Nasional Pengembangan Vegetasi dan Pemberantasan Desertifikasi di wilayah Al-Baha, mengatakan bahwa pohon juniper merupakan 30 persen tanaman liar di Al-Baha.

Pohon jenis konifera dan semak belukar juga dapat ditemukan di kawasan hutan di provinsi Baljurashi, Beni Hassan, dan Al-Mandaq.

Curah hujan yang tinggi tahun ini bermanfaat bagi pohon juniper, yang meresponsnya dengan keharuman yang memikat, cabang-cabang yang terjalin, dan dedaunan yang selalu hijau.

Juniper adalah ciri utama hutan alam di wilayah Al-Baha. Keberadaannya yang menghijau tidak hanya meningkatkan daya tarik lanskap, namun juga berfungsi sebagai vegetasi penting, menjaga air terjun, mengatur limpasan air hujan, dan melindungi dari erosi. Pepohonan yang megah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)