Arab Saudi Gelar Perayaan Budaya selama Ramadan

Minggu, 17 Maret 2024 - 12:43 WIB
loading...
A A A
“Dengan memperkenalkan minuman seperti tamer hindi dan hibiscus, serta es krim labania yang unik, saya bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan tradisi Hijazi, membagikannya tidak hanya kepada penduduk lokal tetapi juga pengunjung yang datang dari berbagai belahan dunia.”

Sara Thagafi, pendiri Pusat Pelatihan Seni Modern, telah menyelenggarakan lokakarya selama Musim Ramadan, termasuk berbagai sesi seni, sesi pembuatan lilin, pengalaman membuat tembikar, dan pengalaman membuat parfum di mana pengunjung dapat mencampurkan aroma favorit mereka untuk membuat karya mini mereka sendiri. parfum.

“Kami juga menyediakan hadiah Ramadan dan perlengkapan seni untuk anak-anak. Ini adalah pertama kalinya kami menawarkan lokakarya ini selama bulan Ramadhan. Kami menciptakan pengalaman unik di mana, alih-alih hanya membeli barang, kami mendorong pengunjung untuk membuat parfum sendiri saat berbelanja,” katanya.

Ahmed Abdo Ahwas, warga Al-Balad sejak 68 tahun yang telah membangun banyak rumah di distrik tersebut, mengatakan: “Tidak ada tempat seperti Al-Balad di bulan Ramadhan. Semua orang suka berkunjung. Lingkungan dan suasana berbeda saat Ramadhan. Makanan tradisional seperti kibdah, baleela, sandwich, dan kentang goreng memiliki cita rasa dan cita rasa yang berbeda di bulan ini. Al-Balad mulai menyambut Ramadhan jauh sebelum kedatangannya, dengan setiap jalur menawarkan sesuatu yang istimewa.”

Berkaca pada perayaan Idul Fitri di Al-Balad, ia menambahkan: “Perayaan Idul Fitri juga berbeda. Dekorasinya unik, menampilkan beragam coklat dan manisan.”



Farah Hassan, yang selalu mengunjungi Al-Balad selama Ramadan, berkata: “Sungguh nostalgia mengunjungi tempat yang pernah kami kunjungi saat tumbuh dewasa. Mencicipi minuman tradisional seperti sobia dan menjelajahi cita rasa Ramadan di Al-Balad adalah sebuah petualangan kuliner. Semangat para penjual terhadap kerajinan mereka terlihat jelas di setiap tegukan dan gigitan.”

Pengunjung lainnya, Hamza Yousef, mengatakan: “Menjelajahi semaraknya perayaan Ramadhan adalah pengalaman yang benar-benar mendalam. Dari pertunjukan tradisional hingga pameran budaya, setiap momen dipenuhi kehangatan dan keramahtamahan.”
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)