Lailatul Qadar: Pada Malam Dijelaskan Semua Perkara yang Penuh Hikmah
loading...
A
A
A
Lailatul Qadar merupakan malam yang paling utama. Malam ini dimuliakan oleh Allah daripada malam-malam lainnya. Maka, ia merupakan malam yang penuh keberkahan sebagaimana yang difirmankan Allah Jalla wa ‘Alaa:
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” [ ad-Dukhaan/44 : 3]
Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan, “Allah mensifati malam ini dengan keberkahan, karena Dia menurunkan kepada hamba-hamba-Nya berbagai berkah, kebaikan dan pahala pada malam yang mulia ini."
Dr Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i dalam bukunya berjudul "At Tabaruk Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu" yang dalam edisi Indonesia menjadi "Amalan Dan Waktu Yang Diberkahi" menjelaskan lailatul qadar yang penuh barakah ini mengandung berbagai keutamaan yang agung dan kebaikan-kebaikan yang banyak. Salah satu di antaranya adalah pada malam mulia ini dijelaskan semua perkara yang penuh hikmah.
Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mengabarkan persoalan ini lewat firman-Nya:
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” [ad-Dukhaan/44: 4]
Menurutnya, makna kata يُفْرَقُ “yufraqu” adalah yufashshal (dijelaskan, dirinci). Dan makna kata hakiim adalah al-muhkam (yang tepat, teliti dan sempurna).
Ibnu Abbas ra menyatakan bahwa dicatat dari Ummul Kitab pada Lailatul Qadar segala hal yang terjadi pada setahun ke depan berupa kebaikan, keburukan, rizeki, ajal hingga keberangkatan menuju ibadah Haji .
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” [ ad-Dukhaan/44 : 3]
Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan, “Allah mensifati malam ini dengan keberkahan, karena Dia menurunkan kepada hamba-hamba-Nya berbagai berkah, kebaikan dan pahala pada malam yang mulia ini."
Dr Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i dalam bukunya berjudul "At Tabaruk Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu" yang dalam edisi Indonesia menjadi "Amalan Dan Waktu Yang Diberkahi" menjelaskan lailatul qadar yang penuh barakah ini mengandung berbagai keutamaan yang agung dan kebaikan-kebaikan yang banyak. Salah satu di antaranya adalah pada malam mulia ini dijelaskan semua perkara yang penuh hikmah.
Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mengabarkan persoalan ini lewat firman-Nya:
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” [ad-Dukhaan/44: 4]
Menurutnya, makna kata يُفْرَقُ “yufraqu” adalah yufashshal (dijelaskan, dirinci). Dan makna kata hakiim adalah al-muhkam (yang tepat, teliti dan sempurna).
Ibnu Abbas ra menyatakan bahwa dicatat dari Ummul Kitab pada Lailatul Qadar segala hal yang terjadi pada setahun ke depan berupa kebaikan, keburukan, rizeki, ajal hingga keberangkatan menuju ibadah Haji .
(mhy)