Siapa Golongan Orang yang Tidak Mengalami Ketakutan saat Hari Kiamat?
loading...
A
A
A
Hari kiamat merupakan perkara ghaib yang wajib diimani setiap mukmin. Dan, Allah Ta'ala memberitahukan tanda-tandanya kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alihi wa sallam.
Pada hari kiamat itu semua amal dan perbuatan akan ditampakkan dan dihisab. Maka, tidak ada yang selamat kecuali mereka-mereka yang dirahmati Allah Ta'ala. Siapa sajakah mereka?
Sebuah hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu'anha, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Ada tiga orang yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari yang sangat menakutkan dan mereka tidak akan dihisab, mereka berada di atas tumpukan kasturi hingga selesai hisab terhadap semua manusia:
Mereka adalah:
(1) Seseorang yang membaca Al-Qur'an semata-mata mengharap ridha Allah, dan ia mengimami suatu kaum sedang mereka menyukainya;
(2) Da'i yang mengajak salat semata-mata mengharap ridha Allah Ta'ala;
(3) Orang yang menjaga hubungan baik antara ia dengan tuannya dan antara ia dengan bawahannya." (HR. Thabrani, Al-Mu'jamuts Tsalatsah).
Jika ada sesuatu yang dapat membuat kita tenang dari dahsyatnya hari Kiamat , maka hal itu lebih berharga daripada berjuta-juta kenikmatan dan kesenangan di dunia. Sungguh celaka dan meruginya orang yang mengira bahwa membaca Al-Qur'an adalah perbuatan sia-sia dan membuang-buang waktu.
Rasulullah SAW pernah bertanya kepada malaikat Jibril, Beliau bertanya, 'Apakah jalan keluar darinya wahai Jibril?' Jawab Jibril: "Kitabullah." (dikutip dari kitab Razin-Ar Rahmatul Muhdah).
Sebagaimana dijelaskan dalam Hadis Nabi, bahwa rumah yang di dalamnya dibacakan Al-Qur'an , maka sakinah dan rahmat akan turun ke dalam rumah itu, dan setan-setan akan keluar dari rumah itu.
Wallahu A'lam
Pada hari kiamat itu semua amal dan perbuatan akan ditampakkan dan dihisab. Maka, tidak ada yang selamat kecuali mereka-mereka yang dirahmati Allah Ta'ala. Siapa sajakah mereka?
Sebuah hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu'anha, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Ada tiga orang yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari yang sangat menakutkan dan mereka tidak akan dihisab, mereka berada di atas tumpukan kasturi hingga selesai hisab terhadap semua manusia:
Mereka adalah:
(1) Seseorang yang membaca Al-Qur'an semata-mata mengharap ridha Allah, dan ia mengimami suatu kaum sedang mereka menyukainya;
(2) Da'i yang mengajak salat semata-mata mengharap ridha Allah Ta'ala;
(3) Orang yang menjaga hubungan baik antara ia dengan tuannya dan antara ia dengan bawahannya." (HR. Thabrani, Al-Mu'jamuts Tsalatsah).
Jika ada sesuatu yang dapat membuat kita tenang dari dahsyatnya hari Kiamat , maka hal itu lebih berharga daripada berjuta-juta kenikmatan dan kesenangan di dunia. Sungguh celaka dan meruginya orang yang mengira bahwa membaca Al-Qur'an adalah perbuatan sia-sia dan membuang-buang waktu.
Rasulullah SAW pernah bertanya kepada malaikat Jibril, Beliau bertanya, 'Apakah jalan keluar darinya wahai Jibril?' Jawab Jibril: "Kitabullah." (dikutip dari kitab Razin-Ar Rahmatul Muhdah).
Al-Qur'an sebagai Syafaat
Pesan yang bisa dipetik dari hadis di atas bahwa Al-Qur'an merupakan sumber keselamatan dan syafaat (pembelaan) bagi para pembacanya di Hari Kiamat. Mengamalkan isi Al-Qur'an akan menjauhkan kita dari fitnah dan keberkahan dari membacanya dapat menyelamatkan seseorang dari segala fitnah.Sebagaimana dijelaskan dalam Hadis Nabi, bahwa rumah yang di dalamnya dibacakan Al-Qur'an , maka sakinah dan rahmat akan turun ke dalam rumah itu, dan setan-setan akan keluar dari rumah itu.
Wallahu A'lam
(wid)