Ibadah Haji: Memahami Sejarah Nabi Ibrahim dan Ajarannya

Senin, 06 Mei 2024 - 15:18 WIB
loading...
A A A
Ibrahim menemukan dan membina keyakinannya melalui pencaharian dan pengalaman-pengalaman kerohanian yang dilaluinya dan hal ini secara agamis atau Qur'ani terbukti bukan saja dalam penemuannya tentang keesaan Tuhan seru sekalian alam, sebagaimana diuraikan dalam QS. al-An'am 6 :75, tapi juga dalam keyakinan tentang hari kebangkitan.

Menarik untuk diketahui bahwa beliaulah satu-satunya Nabi yang disebut al-Qur'an meminta pada Tuhan untuk diperlihatkan bagaimana caranya menghidupkan yang mati, dan permintaan beliau itu dikabulkan Tuhan, lihat, QS al-Baqarah 2 :260).

Demikian sebagian kecil dari keistimewaan Nabi Ibrahim, sehingga wajar jika beliau dijadikan teladan seluruh manusia, seperti ditegaskan al-Qur'an surah al-Baqarah 2 :127.

Keteladanan tersebut antara lain diwujudkan dalam bentuk ibadah haji dengan berkunjung ke Makkah, karena beliaulah bersama putranya Ismail yang membangun (kembali fondasi-fondasi Kakbah (QS al-Baqarah 2:127), dan beliau pulalah yang diperintahkan untuk mengumandangkan syari'at haji ( QS al-Haj 22 :27).
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)