Kaum Muslim Wajib Membela Palestina, Begini Perintahnya dalam Al-Qur'an dan Hadis
loading...
A
A
A
Palestina terus menerus diserang oleh penjajah Israel dengan segala kekuatan militernya. Terutama di kawasan Gaza dan sekitarnya yang sudah dibumihanguskan kaum zionis Israel tersebut.
Lantas, bagaimana seharusnya sikap seorang muslim terhadap negeri para Anbiya (nabi dan rasul) ini? Adakah perintah membela Tanah Palestina ini dalam Al Qur'an dan hadis Nabi SAW?
Ternyata jawaban pertanyaan tersebut ada dalam Al Qur'an di Surat Al Maidah ayat 21. Ayat ini yang menjadi dasar mengapa setiap Muslim harus membela Palestina.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
Yā qaumidkhulul-arḍal-muqaddasatallatī kataballāhu lakum wa lā tartaddụ 'alā adbārikum fa tangqalibụ khāsirīn
Artinya: Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.
Tentang ayat ini, Ahli tafsir Al Quran dari Universitas Islam Madinah Syekh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, dalam buku karyanya 'Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir' menjelaskannya sebagai berikut:
Yakni tanah Palestina.
Dan makna (المقدسة) yakni disucikan, atau diberkahi.
Yakni ditakdirkan untuk kalian berdasarkan ilmu Allah. Dan dijadikan sebagai tempat tinggal mereka ketika mereka masih taat kepada-Nya. Dan ketika mereka rusak, Allah mengeluarkan mereka.
Yakni janganlah kalian meninggalkan perintah-Ku dan ketaatan kepada-Ku serta apa yang Aku wajibkan atas kalian berupa peperangan melawan orang-orang yang perkasa karena takut dan lemah.
Yakni rugi atas kebaikan dunia dan akhirat.
Nabi Musa selanjutnya berkata kepada kaumnya, wahai kaumku! masuklah ke tanah suci, yaitu tanah Palestina yang disucikan dari kemusyrikan karena banyaknya nabi-nabi yang diutus di tanah itu, itulah tanah yang telah ditentukan Allah bagimu dalam ilmu-Nya yang azali untuk memasukinya dan merasakan kedamaian di dalamnya apabila engkau beriman dan taat kepada perintah-Nya, dan janganlah kamu berbalik ke belakang karena takut kepada musuh, nanti kamu menjadi orang yang rugi di dunia dan akhirat karena kamu tidak mempercayai jaminan Allah bahwa tanah itu ditetapkan Allah bagimu untuk memasukinya.
Mereka tidak serta merta menuruti perintah nabi musa yang menyuruh agar mereka memasuki tanah palestina. Sebaliknya, mereka bahkan menyatakan keengganan untuk memasukinya karena takut kepada para penjahat perkasa yang tengah menduduki tanah itu.
Mereka, kaum Bani Israil itu, berkata, wahai musa! sesungguhnya di dalam negeri itu yang kami diperintahkan untuk memasukinya ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam, yakni orang-orang kana'an, yang akan menindas dan berbuat jahat kepada kami.
Lantas, bagaimana seharusnya sikap seorang muslim terhadap negeri para Anbiya (nabi dan rasul) ini? Adakah perintah membela Tanah Palestina ini dalam Al Qur'an dan hadis Nabi SAW?
Ternyata jawaban pertanyaan tersebut ada dalam Al Qur'an di Surat Al Maidah ayat 21. Ayat ini yang menjadi dasar mengapa setiap Muslim harus membela Palestina.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
يَٰقَوْمِ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْأَرْضَ ٱلْمُقَدَّسَةَ ٱلَّتِى كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا۟ خَٰسِرِينَ
Yā qaumidkhulul-arḍal-muqaddasatallatī kataballāhu lakum wa lā tartaddụ 'alā adbārikum fa tangqalibụ khāsirīn
Artinya: Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.
Tentang ayat ini, Ahli tafsir Al Quran dari Universitas Islam Madinah Syekh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, dalam buku karyanya 'Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir' menjelaskannya sebagai berikut:
الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ
(tanah suci)Yakni tanah Palestina.
Dan makna (المقدسة) yakni disucikan, atau diberkahi.
الَّتِى كَتَبَ اللهُ لَكُمْ
(yang telah ditentukan Allah bagimu)Yakni ditakdirkan untuk kalian berdasarkan ilmu Allah. Dan dijadikan sebagai tempat tinggal mereka ketika mereka masih taat kepada-Nya. Dan ketika mereka rusak, Allah mengeluarkan mereka.
وَلَا تَرْتَدُّوا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَارِكُمْ
(dan janganlah kamu lari kebelakang)Yakni janganlah kalian meninggalkan perintah-Ku dan ketaatan kepada-Ku serta apa yang Aku wajibkan atas kalian berupa peperangan melawan orang-orang yang perkasa karena takut dan lemah.
فَتَنقَلِبُوا۟ خٰسِرِينَ
(maka kamu menjadi orang-orang yang merugi)Yakni rugi atas kebaikan dunia dan akhirat.
Tafsir Kementerian Agama RI
Tentang ayat Al Maidah 21 ini, tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia menjelaskan :Nabi Musa selanjutnya berkata kepada kaumnya, wahai kaumku! masuklah ke tanah suci, yaitu tanah Palestina yang disucikan dari kemusyrikan karena banyaknya nabi-nabi yang diutus di tanah itu, itulah tanah yang telah ditentukan Allah bagimu dalam ilmu-Nya yang azali untuk memasukinya dan merasakan kedamaian di dalamnya apabila engkau beriman dan taat kepada perintah-Nya, dan janganlah kamu berbalik ke belakang karena takut kepada musuh, nanti kamu menjadi orang yang rugi di dunia dan akhirat karena kamu tidak mempercayai jaminan Allah bahwa tanah itu ditetapkan Allah bagimu untuk memasukinya.
Mereka tidak serta merta menuruti perintah nabi musa yang menyuruh agar mereka memasuki tanah palestina. Sebaliknya, mereka bahkan menyatakan keengganan untuk memasukinya karena takut kepada para penjahat perkasa yang tengah menduduki tanah itu.
Mereka, kaum Bani Israil itu, berkata, wahai musa! sesungguhnya di dalam negeri itu yang kami diperintahkan untuk memasukinya ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam, yakni orang-orang kana'an, yang akan menindas dan berbuat jahat kepada kami.