Menguak Lobi Israel di Kalangan Akademisi dan Kampus Amerika Serikat
loading...
A
A
A
Situs web Campus Watch, yang merupakan afiliasi dari Forum Timur Tengah (MEF), juga didirikan, yang berkasnya meneruskan tradisi AIPAC yang secara terbuka memfitnah semua kritikus kampus terhadap politik Israel.
Situs web Press TV pada bulan Juli 2023 menerbitkan investigasi tentang bagaimana Forum Timur Tengah telah berubah menjadi sebuah wadah pemikir Zionis garis keras dan anti-Muslim, yang didirikan oleh Daniel Pipes pada tahun 1990.
Situs webnya menyatakan bahwa misinya adalah untuk “mempromosikan kepentingan Amerika di Timur Tengah (Asia Barat) dan melindungi nilai-nilai Barat dari ancaman Timur Tengah”, yang secara diam-diam melayani agenda Zionis.
Agenda Amerika-Israel
ICC dan TDP secara aktif terlibat dalam menekan universitas-universitas Amerika untuk menolak sumbangan jutaan dolar dari pemerintah Muslim untuk program studi Islam, dan mengkarakterisasi mereka sebagai "anti-Amerika."
Di sisi lain, dengan kedok memperluas kerja sama budaya dan dengan tujuan sebenarnya untuk menutupi rezim tersebut, para megadonor Zionis meluncurkan serangkaian program yang disebut “studi Israel” di universitas-universitas Amerika.
Fred Lafer dan Sheldon Adelson, masing-masing donor program serupa di Universitas New York dan Universitas Georgetown, mengakui bahwa motivasi mereka adalah untuk melawan pandangan Arab di lembaga-lembaga tersebut, yang mengacu pada posisi pro-Palestina.
Setelah Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) pro-Palestina menyebar ke perguruan tinggi dan universitas Amerika, Adelson mengumpulkan dana tambahan sebesar 50 juta dana dalam pertemuan puncak rahasia pada tahun 2015 untuk melawan gerakan tersebut.
Menurutnya, dana yang terkumpul akan digunakan untuk operasi di kampus-kampus AS untuk melawan gerakan BDS dan untuk "peneliti" yang akan memberikan informasi tentang kelompok-kelompok di kampus-kampus yang kritis terhadap Israel dan merekomendasikan jalur hukum yang memungkinkan untuk memblokir aktivitas mereka.
Jumlah pasti sumbangan ke universitas-universitas Amerika sulit ditentukan karena puluhan donor dan badan amal Zionis secara teratur membayar jutaan dolar dan beberapa diberikan secara anonim.
Dalam kasus Universitas Pennsylvania saja, pelobi pro-Israel Marc Rowan dan Ross Stevens diketahui masing-masing menyumbang 50 juta dan 100 juta.
AIPAC, kelompok yang memiliki pengaruh maksimal terhadap akademisi Amerika, menerima sekitar 12 juta sumbangan bulanan sebelum dimulainya perang di Gaza, dan penerimaannya meningkat berkali-kali lipat sejak saat itu.
Bulan lalu, organisasi-organisasi progresif terkemuka di AS membentuk koalisi untuk membela anggota parlemen yang menjadi sasaran AIPAC dan melawan pengaruhnya di Kongres AS.
Terkait hal ini, salah satu faktor penting namun jarang dilaporkan mengenai dukungan AS yang tak tergoyahkan terhadap perang genosida Israel di Gaza adalah banyaknya kehadiran orang-orang Yahudi Zionis di pemerintahan Biden.
Ke-Yahudi-an Zionis dalam kabinet Biden baru-baru ini dikemukakan oleh The Forward, sebuah media progresif untuk pembaca Yahudi Amerika, serta surat kabar sayap kanan Israel, Times of Israel.
(mhy)