3 Hal yang Disukai Allah dan 3 Perkara yang Dibenci-Nya

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 22:14 WIB
loading...
3 Hal yang Disukai Allah dan 3 Perkara yang Dibenci-Nya
Ustaz Rikza Maulan Lc, Dai yang juga Dewan Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat. Foto/dok Rumah Zakat
A A A
Setiap muslim pasti mendambakan ridha Allah Ta'ala karena merupakan puncak kenikmatan dan kebahagiaan. Namun, banyak di antara kaum muslimi n enggan bersungguh-sungguh dalam mencarinya.

Para Nabi dan sahabat radhiyallahu 'anhum adalah orang-orang yang mendapat kenikmatan itu dan kita umat di akhir zaman ini wajib untuk meneladani mereka. Pertanyaannya, bagaimana agar mendapat ridha-Nya Allah ? ( )

Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam memberi petunjuk agar umatnya bertakwa kepada Allah. Takwa dalam arti menjalankan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Kemudian berusaha mengenal Allah Ta'ala dan mencintai apa yang diperintahkannya melalui Rasul-Nya. (

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلَاثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلَاثًا، فَيَرْضَى لَكُمْ أَنْ تَعْبُدُوهُ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا، وَأَنْ تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا، وَيَكْرَهُ لَكُمْ قِيلَ وَقَال،َ وَكَثْرَةَ السُّؤَال،ِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ (رواه مسلم)

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah menyukai tiga perkara dan membenci tiga perkara. (1) Allah menyukai kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun; (2) kalian berpegang teguh dengan agama-Nya dan (3) tidak berpecah belah. Dan Allah membenci kalian dari (1) mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, (2) banyak bertanya dan (3) menyia-nyiakan harta." (HR. Muslim, Hadis No 3236)

Menurut Ustaz Rikza Maulan (Direktur Institut for Islamic Studies dan Development Jakarta) menjelaskan makna hadis di atas. Tiga hal atau tiga amalan yang apabila dilakukan oleh seseorang maka Allah akan ridha dan mencintainya. Ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menyembah Allah dan tidak menyekutukan Allah terhadap sesuatu apapun juga (tidak syirik). Yaitu senantiasa berusaha istiqamah dalam tauhid dengan merealisasikan ibadah serta menjauhi segala hal yang mengandung unsur kemusyrikan kepada Allah Ta'ala.

2. Berpegang teguh terhadap tali agama Allah yaitu berpegang teguh pada hukum dan aturan Allah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an maupun juga disabdakan oleh Nabi SAW dalam sunnahnya. Dengan kata lain, berusaha untuk melaksanakan segala yg diperintahkan Allah dan meninggalkan segala yang diharamkan oleh Allah.

3. Tidak berpecah belah antara sesama umat Islam . Karena sesama orang-orang yang beriman adalah bersaudara, maka harus menjadikan sesama muslim sebagai saudara bahkan seharusnya sesama muslim adalah ibarat satu tubuh. Apabila salah satu bagian tubuh ada yang sakit, maka bagian tubuh lainnya akan merasakan sakit juga.

Selain ketiga hal yang dicintai Allah, hadis di atas juga menggambarkan tentang tiga hal yang dibenci Allah yang apabila seseorang melakukannya niscaya Allah akan membencinya. Tiga perkara itu adalah:

1. Qila wa qala, yaitu menyebar berita yang tidak jelas sumbernya. Yaitu berita atau informasi atau apapun namanya, baik secara lisan maupun melalui media sosial. Terlebih di era sekarang ini, banyak di antara kita yang terjebak pada sharing berita atau informasi melalui media sosial sebelum jelas informasi atau sumbernya. Sehingga tidak jarang menimbulkan keresahan bahkan merusak ukhuwah Islamiyah .

2. Terlalu banyak bertanya maksudnya terlalu banyak bertanya pada hal-hal yang tidak perlu yang justru akan menimbulkan kesulitan. Adapun bertanya perihal ilmu pengetahuan, atau terhadap hal yang bermanfaat adalah boleh bahkan bisa jadi dianjurkan.

3. Menyia-nyiakan harta seperti boros dalam pengeluaran uang, atau mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Termasuk juga di dalamnya hidup mewah dalam membeli suatu barang tertentu seperti Hp, kendaraan, jam tangan, pakaian, dan sebagainya. Harta sebaiknya dimanfaatkan untuk hal-hal yang mendatangkan maslahat, seperti nafkah kepada keluarga dan juga untuk zakat, infak dan sedekah.

Mudah-mudah kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa mendapatkan cinta dan ridha dari Allah serta terhindar dari segala bentuk kemurkaan dan kebencian Allah. ( )

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4991 seconds (0.1#10.140)