Muslimah, Waspadai dan Hati-Hati dengan Sifat-sifat ini!
loading...
A
A
A
Asy-Syahbaroh, dalam kamus Bahasa Arab bermaknaperempuan yang sudah berumur tua. Atau ada yang memaknainyaperempuan yang terlalu banyak makan. Kriteria seperti ini hendaknya dijauhi untuk dinikahi sebagaimana anjuran yg dinisbatkan kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam untuk Zaid bin Tsabit (disebutkan oleh Ibnu Al-Atsir dalam An-Nihayah).
2. Al-Lahbaroh
Ibnu Al-Atsir memaknai Al-Lahbaroh adalah dengan wanita pendek yang buruk rupa atau memiliki perangai buruk. Atau dikatakan bermakna wanita berpostur tinggi nan kurus.
3. An-Nahbaroh
An-Nahbaroh, yaitu wanita tua yang suka mengatur atau dimaknai juga wanita yang sering meninggikan suara.
4. Al-Hadbaroh
Al-Hadbaroh, yaitu wanita berpostur pendek yang tidak sedap dipandang.
5. Al-Lafut
Al-Lafut, yaitu wanita yang memiliki anak bukan dari kita (atau dari mantan suaminya) sehingga lebih jauh sayang terhadap anaknya dibandingkan dengan kita.
Lalu bagaimana nasib perempuan yang kebetulan memiliki salah satu dari kriteria di atas? jika berkaitan dengan fisik yang tidak mungkin untuk diubah tetaplah berikhtiar mencari jodoh. Karena tipe dan kriteria setiap orang itu berbeda, bisa jadi cantik bagi sebagian orang belum tentu cantik di mata sebagian lainnya. Bahkan terkadang cinta bisa membutakan tanpa lagi melihat fisik.
Namun, jika berkaitan dengan sikap dan perilaku (akhlak dan norma) hendaklah seorang perempuan memperbaiki diri. Karena tak lain jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri. (Baca juga : Perlu Pendidikan Agar Tak Timbul Mudharat )
Yang terpenting bagi laki-laki yang hendak menikahi perempuan, sebaiknya mempertimbangkan empat kriteria, yakni agama, nasab, kecantikan dan harta. Namun yang paling utama yaitu memilih berdasarkan agama yang baik.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
“Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung.” (HR Bukhari, Muslim, al-Nasa’i, Abu Dawud dan Ibn Majah).
Wallahu A'lam
2. Al-Lahbaroh
Ibnu Al-Atsir memaknai Al-Lahbaroh adalah dengan wanita pendek yang buruk rupa atau memiliki perangai buruk. Atau dikatakan bermakna wanita berpostur tinggi nan kurus.
3. An-Nahbaroh
An-Nahbaroh, yaitu wanita tua yang suka mengatur atau dimaknai juga wanita yang sering meninggikan suara.
4. Al-Hadbaroh
Al-Hadbaroh, yaitu wanita berpostur pendek yang tidak sedap dipandang.
5. Al-Lafut
Al-Lafut, yaitu wanita yang memiliki anak bukan dari kita (atau dari mantan suaminya) sehingga lebih jauh sayang terhadap anaknya dibandingkan dengan kita.
Lalu bagaimana nasib perempuan yang kebetulan memiliki salah satu dari kriteria di atas? jika berkaitan dengan fisik yang tidak mungkin untuk diubah tetaplah berikhtiar mencari jodoh. Karena tipe dan kriteria setiap orang itu berbeda, bisa jadi cantik bagi sebagian orang belum tentu cantik di mata sebagian lainnya. Bahkan terkadang cinta bisa membutakan tanpa lagi melihat fisik.
Namun, jika berkaitan dengan sikap dan perilaku (akhlak dan norma) hendaklah seorang perempuan memperbaiki diri. Karena tak lain jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri. (Baca juga : Perlu Pendidikan Agar Tak Timbul Mudharat )
Yang terpenting bagi laki-laki yang hendak menikahi perempuan, sebaiknya mempertimbangkan empat kriteria, yakni agama, nasab, kecantikan dan harta. Namun yang paling utama yaitu memilih berdasarkan agama yang baik.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
“Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung.” (HR Bukhari, Muslim, al-Nasa’i, Abu Dawud dan Ibn Majah).
Wallahu A'lam
(wid)