Umar bin Khattab: Amr bin Ash Memenangkan Perang dengan Kata-Kata
loading...
A
A
A
Selanjutnya Amr memerintahkan pasukannya pagi-pagi keesokan harinya supaya mengenakan senjata untuk suatu manuver di depan mata mereka. Kepada orang-Âorang Kopti itu ia berkata:
"Saya tahu bahwa ada sesuatu dalam hati kalian ketika kalian melihat cara-cara orang Arab yang sangat bersahaja dan sederhana. Saya khawatir kalian membanggakan diri dan merendahkan orang lain. Maka saya ingin memperlihatkan kepada kalian bagaimana keadaan mereka di negeri mereka sendiri, lalu bagaimana mereka di negeri kalian, lalu bagaimana mereka dalam perang."
Tatkala sudah terpencar orang-orang Kopti itu berkata: "Orang-orang Arab sudah menendang kalian."
Dalam sumber lain disebutkan mereka berkata: "Orang-orang Arab itu tak dapat dikalahkan, dan mereka sudah menginjak-injak kita di bawah telapak kaki mereka."
Apa yang dilakukan Amr itu disampaikan juga kepada Umar sehingga ia berkata kepada teman-teman duduknya: "Amr berperang dengan kata-kata, orang lain berperang dengan pedang."
Ketika melihat kekuatan pihak Arab orang-orang Kopti itu tunduk kepada mereka. Bahkan ada sekelompok mereka yang memilih dan masuk Islam. Mereka sejalan seiring dengan kaum Muslimin dan dibebaskan dari pembayaran jizyah, sekalipun mereka menjadi sasaran caci maki golongannya sendiri.
Orang-orang Kopti yang sudah Muslim itu membantu saudara-saudara mereka orang-orang Arab dalam menagih jizyah serta menyita harta orang-orang Nasrani yang oleh orang-Âorang Arab dikeluarkan dari kampung mereka.
Dengan semua ini kekuasaan Amr atas tanah yang sudah berada di tangannya itu makin kuat dan luas. Dengan demikian, begitu mendapat izin dari Amirulmukminin, ia sudah akan dapat berangkat ke Iskandariah dengan tenang.
"Saya tahu bahwa ada sesuatu dalam hati kalian ketika kalian melihat cara-cara orang Arab yang sangat bersahaja dan sederhana. Saya khawatir kalian membanggakan diri dan merendahkan orang lain. Maka saya ingin memperlihatkan kepada kalian bagaimana keadaan mereka di negeri mereka sendiri, lalu bagaimana mereka di negeri kalian, lalu bagaimana mereka dalam perang."
Tatkala sudah terpencar orang-orang Kopti itu berkata: "Orang-orang Arab sudah menendang kalian."
Dalam sumber lain disebutkan mereka berkata: "Orang-orang Arab itu tak dapat dikalahkan, dan mereka sudah menginjak-injak kita di bawah telapak kaki mereka."
Apa yang dilakukan Amr itu disampaikan juga kepada Umar sehingga ia berkata kepada teman-teman duduknya: "Amr berperang dengan kata-kata, orang lain berperang dengan pedang."
Ketika melihat kekuatan pihak Arab orang-orang Kopti itu tunduk kepada mereka. Bahkan ada sekelompok mereka yang memilih dan masuk Islam. Mereka sejalan seiring dengan kaum Muslimin dan dibebaskan dari pembayaran jizyah, sekalipun mereka menjadi sasaran caci maki golongannya sendiri.
Orang-orang Kopti yang sudah Muslim itu membantu saudara-saudara mereka orang-orang Arab dalam menagih jizyah serta menyita harta orang-orang Nasrani yang oleh orang-Âorang Arab dikeluarkan dari kampung mereka.
Dengan semua ini kekuasaan Amr atas tanah yang sudah berada di tangannya itu makin kuat dan luas. Dengan demikian, begitu mendapat izin dari Amirulmukminin, ia sudah akan dapat berangkat ke Iskandariah dengan tenang.
(mhy)