Bacaan Talbiyah Umrah dan Haji Lengkap
loading...
A
A
A
Bacaan Talbiyah untuk ibadah umrah dan haji ini perlu diketahui oleh setiap muslim yang berencana melaksanakan ibadah tersebut ke Tanah Suci. Berikut penjelasan dan bacaan lengkapnya yang akan dibahas dalam artikel ini.
Kalimat Talbiyah merupakan kalimat yang dibacakan Nabi Ibrahim alaihisallam setelah selesai membangun Kakbah.
Secara hukum, membaca bacaan talbiyah untuk ibadah umrah dan haji ini ada perbedaan pendapat di kalangan imam mazhab .
Menurut mazhab Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal, hukum membaca bacaan Talbiyah ketika menunaikan ibadah haji atau umrah adalah sunnah. Sedangkan pendapat dari Imam Abu Hanifah, hukum membaca talbiyah statusnya syarat sah ihram. Sementara Imam Maliki berpendapat jika membaca Talbiyah adalah wajib.
Sedangkan secara bahasa, Talbiyah berasal dari kata labba yang artinya pemenuhan, jawaban, pengabulan terhadap sebuah panggilan dengan niat dan ikhlas.
Menurut istilah, talbiyah berarti ungkapan kalimat yang diucapkan untuk memenuhi panggilan Allah SWT dalam keadaan ihrām haji atau umrah.
Latin: Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak".
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-mu. Sesungguhnya segala puji nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Bacaan Talbiyah ini dibaca setelah niat ihram dari miqat, baik ketika menunaikan ibadah haji maupun umrah.
Bacaan ini berakhir ketika seorang jemaah umrah hendak memulai tawaf di pelataran masjidil Haram. Bagi yang menjalankan ibadah haji, bacaan ini berakhir ketika selesai melontar Jamrah Aqabah tanggal 10 Dzulhijjah.
Bagi para jamaah laki-laki, bacaan Talbiyah ini dikumandangkan dengan suara keras. Sementara bagi jamaah perempuan bacaan ini dibaca dengan suara pelan.
Wallahu A'lam
Kalimat Talbiyah merupakan kalimat yang dibacakan Nabi Ibrahim alaihisallam setelah selesai membangun Kakbah.
Secara hukum, membaca bacaan talbiyah untuk ibadah umrah dan haji ini ada perbedaan pendapat di kalangan imam mazhab .
Menurut mazhab Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal, hukum membaca bacaan Talbiyah ketika menunaikan ibadah haji atau umrah adalah sunnah. Sedangkan pendapat dari Imam Abu Hanifah, hukum membaca talbiyah statusnya syarat sah ihram. Sementara Imam Maliki berpendapat jika membaca Talbiyah adalah wajib.
Sedangkan secara bahasa, Talbiyah berasal dari kata labba yang artinya pemenuhan, jawaban, pengabulan terhadap sebuah panggilan dengan niat dan ikhlas.
Menurut istilah, talbiyah berarti ungkapan kalimat yang diucapkan untuk memenuhi panggilan Allah SWT dalam keadaan ihrām haji atau umrah.
Bacaan Talbiyah Umrah dan Haji Lengkap:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
Latin: Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak".
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-mu. Sesungguhnya segala puji nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Bacaan Talbiyah ini dibaca setelah niat ihram dari miqat, baik ketika menunaikan ibadah haji maupun umrah.
Bacaan ini berakhir ketika seorang jemaah umrah hendak memulai tawaf di pelataran masjidil Haram. Bagi yang menjalankan ibadah haji, bacaan ini berakhir ketika selesai melontar Jamrah Aqabah tanggal 10 Dzulhijjah.
Bagi para jamaah laki-laki, bacaan Talbiyah ini dikumandangkan dengan suara keras. Sementara bagi jamaah perempuan bacaan ini dibaca dengan suara pelan.
Wallahu A'lam
(wid)