Menyayat Hati! Kisah Bayi Kembar yang Dibunuh Tentara Israel: 5 Menit Setelah Dapat Akte Kelahiran
loading...
A
A
A
Saksi mata mengatakan bahwa Jumana berdiri di dekat jendela sambil mencoba mendapatkan sinyal internet beberapa saat sebelum bom Israel menghantam apartemen tersebut.
Ibunya telah membantunya untuk menjaga bayi kembar yang baru lahir.
Peluru artileri menghantam ruangan tempat mereka semua berada, dan meledakkan mereka keluar dari apartemen dari lantai lima hingga ke tanah.
Isi rumah mereka, termasuk popok dan obat-obatan, juga terlihat berserakan di lantai dasar.
"Istri saya jatuh dari lantai lima, tergeletak di tanah di taman menara. Di atasnya ada batu dan tiang beton," kata Qumsan.
"Anak-anak terbakar. Salah satunya... tidak jelas apakah dia anak-anak."
Mengenai saudara kembarnya yang lain, katanya, "yang tersisa hanya tulang-tulangnya." Dia tidak dapat mengidentifikasi yang mana Aser dan yang mana Aseel.
Ibunya telah membantunya untuk menjaga bayi kembar yang baru lahir.
Peluru artileri menghantam ruangan tempat mereka semua berada, dan meledakkan mereka keluar dari apartemen dari lantai lima hingga ke tanah.
Isi rumah mereka, termasuk popok dan obat-obatan, juga terlihat berserakan di lantai dasar.
"Istri saya jatuh dari lantai lima, tergeletak di tanah di taman menara. Di atasnya ada batu dan tiang beton," kata Qumsan.
"Anak-anak terbakar. Salah satunya... tidak jelas apakah dia anak-anak."
Mengenai saudara kembarnya yang lain, katanya, "yang tersisa hanya tulang-tulangnya." Dia tidak dapat mengidentifikasi yang mana Aser dan yang mana Aseel.
(mhy)