Hukum Tajwid Surat Al Jatsiyah Ayat 1-5, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Baca
loading...
A
A
A
Hukum tajwid surat Surat Al Jatsiyah ayat 1-5 ini bisa menjadi bahan belajar bagi umat muslim yang sedang memperdalam ilmu tajwid atau hukum bacaan. Surat Surat Al Jatsiyah sendiri merupakan surah ke-45 yang punya 37 ayat, dan termasuk dalam golongan surah makkiyah.
Dalam surat Al Jatsiyah ayat 1-5 ini menjelaskan tentang kitab suci umat Islam yaitu Al Qur'an. Kitab, yaitu Al-Qur’an ini diturunkan secara berangsur-angsur dari Allah Yang Mahaperkasa terhadap ketentuan-Nya, lagi Mahabijaksana terhadap semua keputusan dan ketentuan-Nya.
Haa Mim
Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Sungguh, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang mukmin.
Dan pada penciptaan dirimu dan pada makhluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran (di bumi) terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) untuk kaum yang meyakini,
dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dengan (air hujan) itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering); dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.
Ikhfa haqiqi, sebab nun mati bertemu dengan huruf Za. Dibaca samar-samar atau masuk ke huruf za.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat kasrah bertemu dengan ya sukun atau mati. Dibaca panjang 2 harakat.
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghdapi huruf kaf. Dibaca jelas.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghdapi huruf 'ain. Dibaca jelas.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat kasrah bertemu dengan ya sukun atau mati. Dibaca panjang 2 harakat.
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghdapi huruf kha. Dibaca jelas.
Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Dibaca panjang 6 harakat.
Gunnah, sebab terdapat huruf nun ditasydid. Dibaca dengung 2 harakat.
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu dengan huruf sin. Dibaca dengung.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad badal, sebab berkumpulnya hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata. Dibaca panjang 2 harakat.
Idgham bilaghunnah, sebab terdapat harakat kasrah tanwin bertemu huruf lam. Dibaca dengan memasukkan tanwin sepenuhnya ke huruf lam disertai dengung.
Mad thabi'i, terdapat harakat dammah bertemu dengan wawu sukun atau mati. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Dibaca panjang 6 harakat.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat kasrah bertemu dengan ya sukun atau mati. Dibaca panjang 2 harakat.
Idzhar syafawi, terdapat mim sukun bertemu dengan huruf wawu. Dibaca jelas.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang 2 harakat.
Ikhfa haqiqi, terdapat nun sukun bertemu dengan huruf dal. Dibaca samar dengan nun masuk ke huruf dal.
Mad badal, sebab berkumpulnya hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata. Dibaca panjang 2 harakat.
Idzhar halqi, terdapat harakat kasrah tanwin dengan alif. Dibaca jelas.
Idgham bilaghunnah, sebab terdapat harakat dammah tanwin bertemu huruf lam. Dibaca dengan memasukkan tanwin sepenuhnya ke huruf lam disertai dengung.
Idgham bighunnah, terdapat harakat kasrah tanwin dengan ya. Dibaca dengung.
Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Dibaca panjang 6 harakat.
Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ya. Dibaca jelas.
Mad lin, terdapat harakat fathah bertemu dengan ya sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu dengan huruf nun. Dibaca dengung.
Ghunnah, sebab terdapat huruf nun ditasydid. Dibaca dengung.
Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang hingga 5 harakat.
Ikhfa haqiqi, terdapat nun sukun bertemu dengan huruf za. Dibaca samar dengan nun masuk ke huruf za.
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu dengan huruf sin. Dibaca dengung.
Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Dibaca panjang hingga 5 harakat.
Idgham bilaghunnah, sebab terdapat harakat dammah tanwin bertemu huruf ra. Dibaca dengan memasukkan tanwin sepenuhnya ke huruf ra disertai dengung.
Ikhfa haqiqi, terdapat kasrah tanwin bertemu dengan huruf fa. Dibaca samar dengan nun masuk ke huruf fa.
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghdapi huruf hamzah. Dibaca jelas.
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu dengan huruf ra. Dibaca dengung.
Idgham bilaghunnah, sebab terdapat harakat dammah tanwin bertemu huruf lam. Dibaca dengan memasukkan tanwin sepenuhnya ke huruf lam disertai dengung.
Idgham bighunnah, terdapat harakat kasrah tanwin dengan ya. Dibaca dengung.
Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Dibaca panjang 6 harakat.
Itulah sejumlah hukum tajwid surat Al Jatsiyah ayat 1-5 yang perlu dipahami oleh setiap muslim. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang sedang mendalami ilmu tajwid.
Dalam surat Al Jatsiyah ayat 1-5 ini menjelaskan tentang kitab suci umat Islam yaitu Al Qur'an. Kitab, yaitu Al-Qur’an ini diturunkan secara berangsur-angsur dari Allah Yang Mahaperkasa terhadap ketentuan-Nya, lagi Mahabijaksana terhadap semua keputusan dan ketentuan-Nya.
Surat Al Jatsiyah Ayat 1-5
حٰمٓ
Haa Mim
تَنۡزِيۡلُ الۡكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الۡعَزِيۡزِ الۡحَكِيۡمِ
Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
اِنَّ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ لَاٰيٰتٍ لِّلۡمُؤۡمِنِيۡنَؕ
Sungguh, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang mukmin.
وَفِىۡ خَلۡقِكُمۡ وَمَا يَبُثُّ مِنۡ دَآبَّةٍ اٰيٰتٌ لِّقَوۡمٍ يُّوۡقِنُوۡنَۙ
Dan pada penciptaan dirimu dan pada makhluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran (di bumi) terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) untuk kaum yang meyakini,
وَاخۡتِلَافِ الَّيۡلِ وَالنَّهَارِ وَمَاۤ اَنۡزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَآءِ مِنۡ رِّزۡقٍ فَاَحۡيَا بِهِ الۡاَرۡضَ بَعۡدَ مَوۡتِهَا وَ تَصۡرِيۡفِ الرِّيٰحِ اٰيٰتٌ لِّقَوۡمٍ يَّعۡقِلُوۡنَ
dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dengan (air hujan) itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering); dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.
Tajwid Surat Al Jatsiyah Ayat 1-5
1. Tajwid Surat Al Jatsiyah Ayat 2
تَنْزِيْلُ
Ikhfa haqiqi, sebab nun mati bertemu dengan huruf Za. Dibaca samar-samar atau masuk ke huruf za.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat kasrah bertemu dengan ya sukun atau mati. Dibaca panjang 2 harakat.
الْكِتٰبِ
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghdapi huruf kaf. Dibaca jelas.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
مِنَ اللّٰهِ
Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
الْعَزِيْزِ
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghdapi huruf 'ain. Dibaca jelas.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat kasrah bertemu dengan ya sukun atau mati. Dibaca panjang 2 harakat.
الْحَكِيْمِ
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghdapi huruf kha. Dibaca jelas.
Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Dibaca panjang 6 harakat.
2. Tajwid Surat Al Jatsiyah Ayat 3
اِنَّ
Gunnah, sebab terdapat huruf nun ditasydid. Dibaca dengung 2 harakat.
فِى السَّمٰوٰتِ
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu dengan huruf sin. Dibaca dengung.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
لَاٰ يٰتٍ لِّلْمُؤْ
Mad badal, sebab berkumpulnya hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata. Dibaca panjang 2 harakat.
Idgham bilaghunnah, sebab terdapat harakat kasrah tanwin bertemu huruf lam. Dibaca dengan memasukkan tanwin sepenuhnya ke huruf lam disertai dengung.
Mad thabi'i, terdapat harakat dammah bertemu dengan wawu sukun atau mati. Dibaca panjang 2 harakat.
مِنِيۡنَؕ
Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Dibaca panjang 6 harakat.
3. Tajwid Surat Al Jatsiyah Ayat 4
وَفِيْ
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat kasrah bertemu dengan ya sukun atau mati. Dibaca panjang 2 harakat.
خَلْقِكُمْ وَمَا
Idzhar syafawi, terdapat mim sukun bertemu dengan huruf wawu. Dibaca jelas.
Mad thabi’i, sebab terdapat harakat fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang 2 harakat.
مِنْ دَآ
Ikhfa haqiqi, terdapat nun sukun bertemu dengan huruf dal. Dibaca samar dengan nun masuk ke huruf dal.
Mad badal, sebab berkumpulnya hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata. Dibaca panjang 2 harakat.
بَّةٍ اٰيٰتٌ
Idzhar halqi, terdapat harakat kasrah tanwin dengan alif. Dibaca jelas.
يٰتٌ لِّقَوۡمٍ يُّوۡقِنُوۡنَۙ
Idgham bilaghunnah, sebab terdapat harakat dammah tanwin bertemu huruf lam. Dibaca dengan memasukkan tanwin sepenuhnya ke huruf lam disertai dengung.
Idgham bighunnah, terdapat harakat kasrah tanwin dengan ya. Dibaca dengung.
Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Dibaca panjang 6 harakat.
5. Tajwid Surat Al Jatsiyah Ayat 4
الَّيْلِ
Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ya. Dibaca jelas.
Mad lin, terdapat harakat fathah bertemu dengan ya sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
وَا لنَّهَا رِ
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu dengan huruf nun. Dibaca dengung.
Ghunnah, sebab terdapat huruf nun ditasydid. Dibaca dengung.
وَمَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ
Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang hingga 5 harakat.
Ikhfa haqiqi, terdapat nun sukun bertemu dengan huruf za. Dibaca samar dengan nun masuk ke huruf za.
مِنَ السَّمَآءِ
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu dengan huruf sin. Dibaca dengung.
Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Dibaca panjang hingga 5 harakat.
مِنْ رِّزْقٍ فَاَ
Idgham bilaghunnah, sebab terdapat harakat dammah tanwin bertemu huruf ra. Dibaca dengan memasukkan tanwin sepenuhnya ke huruf ra disertai dengung.
Ikhfa haqiqi, terdapat kasrah tanwin bertemu dengan huruf fa. Dibaca samar dengan nun masuk ke huruf fa.
الْاَ رْضَ
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghdapi huruf hamzah. Dibaca jelas.
الرِّيٰحِ
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu dengan huruf ra. Dibaca dengung.
اٰيٰتٌ لِّقَوۡ
Idgham bilaghunnah, sebab terdapat harakat dammah tanwin bertemu huruf lam. Dibaca dengan memasukkan tanwin sepenuhnya ke huruf lam disertai dengung.
مٍ يَّعۡقِلُوۡنَ
Idgham bighunnah, terdapat harakat kasrah tanwin dengan ya. Dibaca dengung.
Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Dibaca panjang 6 harakat.
Itulah sejumlah hukum tajwid surat Al Jatsiyah ayat 1-5 yang perlu dipahami oleh setiap muslim. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang sedang mendalami ilmu tajwid.
(wid)