4 Faktor Penyebab Kemunduran Daulah Abbasiyah

Senin, 04 November 2024 - 20:27 WIB
loading...
4 Faktor Penyebab Kemunduran...
Setidaknya ada 4 faktor yang membuat kemunduran Daulah Abbasiyah. Ilustrasi: AI
A A A
Syamruddin Nasution dalam bukunya berjudul "Sejarah Peradaban Islam" menulis setidaknya ada 4 faktor yang membuat kemunduran Daulah Abbasiyah .

Pertama, adalah ketidakmampuan para khalifah. Hal ini sama seperti Daulah Umayyah di Syria, banyak yang diangkat menduduki jabatan Khalifah dari orang yang tidak mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Demikian juga Daulah Abbasiyah, hal itu dapat dilihat Khalifah-Khalifah sesudah al-Muktasim. Sudah begitu ditambah lagi dengan kebejatan moral mereka, sehingga waktu lebih banyak mereka habiskan untuk berhura-hura dari pada mengurus negara.



Kedua, rasa tidak puas rakyat terhadap Pemerintah.

Hal itu juga dapat dilihat dari tekanan-tekanan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap rakyat, baik oleh orang Turki, Bani Buwaihi dan Turki Saljuk. Sehingga rakyat menjadi gusar dan mereka mendirikan pemerintahan di daerah masing-masing terbebas dari pemerintahan pusat, kalaupun ada, hanya pengakuan secara politis saja.

Ketiga, luasnya wilayah kekuasaan dan lemahnya ekonomi.

Wilayah kekuasaan Daulah Abbasiyah sangat luas baik di timur maupun barat Baghdad. Bagi Khalifah yang lemah sangat sulit mengendalikan wilayah kekuasaan yang luas kalau tidak ditopang ekonomi yang kuat.

Jadi pemerintahan pusat seakan lumpuh mengendalikan wilayah-wilayah kekuasaannya karena lemahnya ekonomi, disebabkan terlalu sibuk dulu memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan.



Keempat, persaingan Sunni Syiah .

Dalam Daulah Abbasiyah terjadi persaingan ketat antara Sunni dengan Syiah, seperti yang dilakukan oleh Thugrul Bek yang berhaluan Ahlus Sunnah wal Jama’ah, dia menahan penguasa Bani Buwaihi Malik al-Rahim (1058 M) yang berpaham Syiah sampai dia meninggal dalam tahanan.

Juga seperti pembunuhan Nizam al-Mulk yang dibunuh oleh seorang pasukan Hasan ibn Sabbah yang bertujuan menghidupkan aliran Syiah Fatimiyah pada tanggal 10 Ramadhan 485 H /14 Oktober 1092 M dalam usia 74 tahun.

Selanjutnya, seperti pertikaian yang terjadi antara Khalifah terakhir (37) Al-Muktasim yang berpaham Sunni dengan Amir Umaranya Al-Alqamy yang berpaham Syiah. Karena Khalifah memaksa rakyat menganut paham Sunni membuat Al-Alqamy marah dan minta bantuan kepada Hulagu Khan untuk membantunya menghadapi Khalifah, alih-alih bantuan datang menghancurkan mereka semua tanpa kecuali.

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1528 seconds (0.1#10.140)