Terbentuknya Daulah Utsmaniyah: Pada Mulanya Mengabdi ke Turki Seljuk
loading...
A
A
A
Oleh karena itu, bagi Kaisar tidak ada pilihan lain kecuali mengakui eksistensi Daulah Turki Utsmani di Eropa dan menyatakan bersahabat dengan Sultan tersebut.
Melihat kenyataan itu, timbullah kecemasan Kerajaan-kerajaan Balkan. Oleh sebab itu mereka meminta bantuan Paus Urban V agar sudi menjadi perantara meminta bantuan raja-raja Eropa Barat supaya sama-sama membendung gelombang kekuatan Islam ini.
Paus pun memenuhi permintaan mereka dengan mengirim surat-surat khusus kepada raja-raja Eropa Barat tersebut. Tetapi belum lagi bala bantuan yang diharapkan tiba, Orokh V Raja Serbia tidak sabar menunggu dan melancarkan serangan, maka pecahlah peperangan di Maritza.
Pada pertempuran ini Raja Serbia yang dibantu oleh Raja Bosnia menderita kekalahan berat, sehingga Balkan pun masuk ke dalam wilayah kekuasaan Sultan Murad I.
Kemudian Paus Urban V mengobarkan semangat perang. Sejumlah besar pasukan sekutu Eropa disiapkan untuk memukul mundur tentara Turki Ustmani.
Pasukan ini dipimpin oleh Sijisman, raja Hongaria, namun Bayazid, pengganti Murad I, dapat menghancurkan pasukan sekutu Kristen Eropa tersebut. Peristiwa ini merupakan catatan sejarah yang amat gemilang bagi umat Islam di tangan Turki Utsmani.
Perlu dijelaskan di sini bahwa daerah-daerah taklukan ini tidak pernah dipaksa masuk Islam. Kepemimpinan pemerintahan pun tetap mereka pegang, yang ada hanya mereka diharuskan membayar pajak jizyah.
Keadaan seperti ini sering dimanfaatkan mereka mengadakan perlawanan dan meminta pembebasan kembali. Sehingga Sultan selanjutnya terpaksa menyerang kembali wilayah-wilayah yang sama.
(mhy)