Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Lailatul Qadar Sendiri
loading...
Para Ulama Nahdlatul Ulama (NU) menggolongkan salat lailatul qadar sebagai salat sunnah. Terdapat dua jenis salat Lailatul Qadar, yakni ada yang dua rakaat dan ada yang empat rakaat. Foto ilustrasi/ist
A
A
A
Bacaan niat dan tata cara salat Lailatul Qadar sendiri ini penting diketahui seorang muslim. Berikut informasinya untuk Anda.
Seperti diketahui, tentang malam Lailatul Qadar tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya, hanya saja umat Islam dianjurkan untuk banyak melakukan amalan pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, terlebih pada malam-malam ganjil.
Umat Islam bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda karena beribadah pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang lebih besar dibanding hari lainnya.
Arab Latin: "Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala"
Artinya: "Saya niat salat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Arab latin: "Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa"
Artinya: "Saya niat salat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."
1. Membaca niat salat lailatul qadar
2. Lanjut dengan takbiratul ihram
3. Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama
4. Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
5. Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
6. Kemudian membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
7. Tahiyat akhir
8. Mengucapkan salam
9. Lanjut istighfar sebanyak 70 kali
Adapun lafal istighfar setelah salat, yakni:
Astaghfirullah wa atubu ilaihi
Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-nya.
Melaksanakan salat lailatul qadar bukan hanya sekedar rutinitas ibadah, tetapi juga berpeluang besar untuk menambah ketaqwaan kepada Allah, memohon ampunan dan meraih keberkahan. Wallahu A'lam
Seperti diketahui, tentang malam Lailatul Qadar tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya, hanya saja umat Islam dianjurkan untuk banyak melakukan amalan pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, terlebih pada malam-malam ganjil.
Umat Islam bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda karena beribadah pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang lebih besar dibanding hari lainnya.
Bacaan Niat Salat Lailatul Qadar
Para Ulama Nahdlatul Ulama (NU) menggolongkan salat lailatul qadar sebagai salat sunnah. Terdapat dua jenis salat Lailatul Qadar, yakni ada yang dua rakaat dan ada yang empat rakaat. Berikut bacaan niatnya:Bacaan niat salat Lailatul Qadar 2 rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab Latin: "Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala"
Artinya: "Saya niat salat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Bacaan niat Salat Lailatul Qadar 4 rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab latin: "Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa"
Artinya: "Saya niat salat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Salat Lailatul Qadar
Berikut ini adalah 9 tata cara melaksanakan salat lailatul qadar, yakni sebagai berikut:1. Membaca niat salat lailatul qadar
2. Lanjut dengan takbiratul ihram
3. Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama
4. Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
5. Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
6. Kemudian membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
7. Tahiyat akhir
8. Mengucapkan salam
9. Lanjut istighfar sebanyak 70 kali
Adapun lafal istighfar setelah salat, yakni:
Astaghfirullah wa atubu ilaihi
Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-nya.
Melaksanakan salat lailatul qadar bukan hanya sekedar rutinitas ibadah, tetapi juga berpeluang besar untuk menambah ketaqwaan kepada Allah, memohon ampunan dan meraih keberkahan. Wallahu A'lam
(wid)
Explore More