Kisah Gila Mereka yang Disebut Sebagai Para Penggila Tuhan
loading...
A
A
A
Baca juga: Mulyadi-Ali Mukhni Kembalikan Dukungan, PDIP Pilih Tak Ikut Pilgub Sumbar
Disangkanya butir-butir es itu kerikil-kerikil dan ia pun lalu menjulurkan lidahnya serta memaki anak-anak itu, yang dibayangkannya sedang melemparkan kerikil-kerikil, karena rumah itu gelap. Akhirnya diketahuinya bahwa kerikil-kerikil itu hanya batu-batu es kiranya, dan ia pun menyesal dan berdoa, "O Tuhan, adalah karena rumah ini gelap maka aku telah berdosa dengan lidahku."
Bila kau memahami dasar-dasar perbuatan mereka yang ada dalam kegelapan, kau pun tentu akan memaafkan mereka.
Disangkanya butir-butir es itu kerikil-kerikil dan ia pun lalu menjulurkan lidahnya serta memaki anak-anak itu, yang dibayangkannya sedang melemparkan kerikil-kerikil, karena rumah itu gelap. Akhirnya diketahuinya bahwa kerikil-kerikil itu hanya batu-batu es kiranya, dan ia pun menyesal dan berdoa, "O Tuhan, adalah karena rumah ini gelap maka aku telah berdosa dengan lidahku."
Bila kau memahami dasar-dasar perbuatan mereka yang ada dalam kegelapan, kau pun tentu akan memaafkan mereka.
(mhy)