Kondisi Ini yang Membuat Perempuan Menjadi Sumber Fitnah

Selasa, 08 September 2020 - 08:39 WIB
loading...
A A A
Agar tidak memfitnah dan difitnah ketika safar hendaknya wanita ditemani mahramnya. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

لا يَحِلُّ لامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاَللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ أَنْ تُسَافِرَ مَسِيرَةَ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ إلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ

“Seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari akhir tidak diperbolehkan menempuh perjalanan sehari kecuali disertai oleh laki-laki mahramnya.” (HR. Muslim)

(Baca juga : Percuma Kasih BLT, Masyarakat Cenderung Tahan Belanja )

2. Ketika suami tidak di rumah

Di antara cara syetan menggoda perempuan, jika suami tidak ada di rumah maka sang istri yang lemah imannya digoda syetan agar menerima tamu pria yang bukan mahramnya. Tentu ini merupakan bencana yang cukup besar.
Rasulullah Shallallahu’ailaihii wa sallam bersabda,

لَا تَلِجُوا عَلَى الْمُغِيبَاتِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ أَحَدِكُمْ مَجْرَى الدَّمِ ” ، قُلْنَا : وَمِنْكَ ، قَالَ : ” وَمِنِّي وَلَكِنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ ، فَأَسْلَمُ

“Janganlah kalian masuk kepada perempuan-perempuan yang ditinggal pergi suaminya. Karena sesungguhnya setan mengalir pada diri kalian semua dengan mengikuti aliran darah. Kami para sahabat bertanya, ‘Termasuk engkau?’ Nabi shallallahu’alaihi wasallam menjawab, ‘Termasuk aku. Akan tetapi Allah menolongku, sehingga aku selamat.” (Hr. At Timidzi)

Solusinya, suami hendaknya melarang istrinya agar tidak memasukkan laki-laki yang bukan mahramnya atau laki-laki mahramnya yang tidak disukai oleh suaminya, atau perempuan yang tidak disukai suami. Hal ini untuk menjaga ketenangan suami dan keluarga.

(Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Dirut PT Dirgantara Indonesia )

3. Bau aroma tubuhnya

Bukan hanya rupa perempuan yang memfitnah kaum pria, aroma perempuan juga memfitnah laki-laki asing yang bukan mahramnya dan menjadi sebabperempuan sendiri juga terfitnah sebagaimana pekerjaan para pelacur.

Al Imam Muslim berkata, “Larangan bagi seorang wanita menghadiri salat berjamaah (bersama kaum pria) jika dia terkena asap bukhur (bau wangi kayu gaharu). Lalu beliau membawakan hadis, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

أيتكن خرجت الى المسجد فلا تقربن طيبا

“Siapa saja wanita d iantara kamu yang pergi ke masjid maka jangalah ia memakai wangi-wangian.” (HR. Muslim)

4. Belum menikah

Perempuan yang sehat jasmani dan rohaninya, tentu berkeinginan menikah. Maka dari itu, kalau sudah baligh hendaknya segera menikah. Jika tidak maka fitnahnya besar karena dia akan suka berdandan (mempercantik diri), sering keluar rumah untuk mencari perhatian, membuka aurat, keluar tanpa mahram, senang bergaul dengan pria, senang memakai parfum.

(Baca juga : PKB Juang 2020, TNI-Polri Kawal Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju )

Di zaman sekarang dengan kemajuan teknologi seperti smartphone dan semisalnya memudahkan para pemudi berhubngan dengan pria yang bukan mahramnya dan umunya berpusat pada urusan syahwat. Oleh karena itu, solusinya bagi orangtua hendaknya segera mencarikan jodoh bagi putrinya.

Abu Hatim Al-Muzani radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2184 seconds (0.1#10.140)