Seperti Apa Makanan dan Minuman di Surga? Inilah Gambarannya Menurut Al-Qur'an
loading...
A
A
A
“Di dalam surga itu, mereka diberi segelas minuman berampur jahe, (yang diditangkan dari) sebuah mata air yang dinamakan Salsabil.” (QS. Al Insaan: 17-18).
3. Khamr yang tidak memabukkan
Di dunia, khamr memang dilarang karena dapat menyebabkan mabuk. Namun, di surga nanti, Allah memperbolehkan hamba-Nya meminum khamr sepuas-puasnya. Tentu khamar di surga tidak memabukkan dan jauh lebih istimewa daripada yang ada di dunia.
Allah Ta'ala berfirman:
“Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamr dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Di dalamnya, (khamar itu), tidak ada (unsur) yag memabukkan dan mereka tiada mabuk karenanya.” (QS. ash-Shafaat: 45-47).
(Baca juga : Tiga Kecamatan di Pati Mulai Alami Kekeringan )
4. Air susu dan madu
Air susu dan madu memang sudah mahsyur dikisahkah menjadi minuman para penghuni surga. Keduanya merupakan minuman yang tersedia lewat sungai-sungai di surga.
مَّثَلُ ٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَآ أَنْهَٰرٌ مِّن مَّآءٍ غَيْرِ ءَاسِنٍ وَأَنْهَٰرٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُۥ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّٰرِبِينَ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَٰلِدٌ فِى ٱلنَّارِ وَسُقُوا۟ مَآءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَآءَهُمْ
“Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan), yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya, mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga usus-ususnya terpotong-potong.” (QS. Muhammad: 15).
Allah Ta'ala juga berfirman:
وَإِنَّ لَكُمْ فِى ٱلْأَنْعَٰمِ لَعِبْرَةً ۖ نُّسْقِيكُم مِّمَّا فِى بُطُونِهِۦ مِنۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَآئِغًا لِّلشَّٰرِبِينَ
“Dan, sesungguhnya, pada bintang ternak itu beanr-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya, (berupa) susu yang bersih antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (QS. an-Nahl: 66).
(Baca juga : Refly Harun: Banyak Kekacauan dalam Penanganan COVID-19 )
Kemudian Allah juga berfirman:
ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Kemudian, makanlah dari segala (macam) buah-buahan. Lalu, tempuhlah jalan TUhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (Kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.” (QS. an-Nahl: 69).
Wallahu A'lam
3. Khamr yang tidak memabukkan
Di dunia, khamr memang dilarang karena dapat menyebabkan mabuk. Namun, di surga nanti, Allah memperbolehkan hamba-Nya meminum khamr sepuas-puasnya. Tentu khamar di surga tidak memabukkan dan jauh lebih istimewa daripada yang ada di dunia.
Allah Ta'ala berfirman:
“Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamr dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Di dalamnya, (khamar itu), tidak ada (unsur) yag memabukkan dan mereka tiada mabuk karenanya.” (QS. ash-Shafaat: 45-47).
(Baca juga : Tiga Kecamatan di Pati Mulai Alami Kekeringan )
4. Air susu dan madu
Air susu dan madu memang sudah mahsyur dikisahkah menjadi minuman para penghuni surga. Keduanya merupakan minuman yang tersedia lewat sungai-sungai di surga.
مَّثَلُ ٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَآ أَنْهَٰرٌ مِّن مَّآءٍ غَيْرِ ءَاسِنٍ وَأَنْهَٰرٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُۥ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّٰرِبِينَ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَٰلِدٌ فِى ٱلنَّارِ وَسُقُوا۟ مَآءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَآءَهُمْ
“Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan), yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya, mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga usus-ususnya terpotong-potong.” (QS. Muhammad: 15).
Allah Ta'ala juga berfirman:
وَإِنَّ لَكُمْ فِى ٱلْأَنْعَٰمِ لَعِبْرَةً ۖ نُّسْقِيكُم مِّمَّا فِى بُطُونِهِۦ مِنۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَآئِغًا لِّلشَّٰرِبِينَ
“Dan, sesungguhnya, pada bintang ternak itu beanr-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya, (berupa) susu yang bersih antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (QS. an-Nahl: 66).
(Baca juga : Refly Harun: Banyak Kekacauan dalam Penanganan COVID-19 )
Kemudian Allah juga berfirman:
ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Kemudian, makanlah dari segala (macam) buah-buahan. Lalu, tempuhlah jalan TUhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (Kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.” (QS. an-Nahl: 69).
Wallahu A'lam
(wid)