Amalan Ringan yang Bisa Jadi Sebab Turunnya Rahmat Allah

Kamis, 01 Oktober 2020 - 06:21 WIB
loading...
Amalan Ringan yang Bisa Jadi Sebab Turunnya Rahmat Allah
Hal sederhana seperti makan dan minum juga bisa menjadi amalan sunnah. Dengan mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah, yaitu makan dan minum dengan duduk. Foto ilustrasi/utakatikotak
A A A
Muslimah, banyak amalan sunnah ringan yang bisa dilakukan sehari – hari. Amalan ringan ini seringkali terlupakan, padahal bisa jadi dari amalan ringan ini menjadi sebab turunnya Rahmat Allah Ta'ala dan nantinya akan menambah timbangan amal perbuatan kita kelak.

Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam bersabda:

"Barang siapa menghidupkan salah satu sunnahku yang telah dimatikan, sesudahku (sesudah aku meninggal dunia), maka bagi orang tersebut pahala seperti pahala orang yang mnegamalkannya, tanpa dikurangi sedikit pun dari pahala mereka". (HR at-Tirmidzi).

(Baca juga : Derajat Kemuliaan Ibu dalam Pandangan Al-Qur'an )

Saat ini, sebagian sunnah Rasulullah yang banyak terlupakan, baik yang berbentuk perkataan maupun perbuatan beliau. Karena itu, mari kita hidupkan kembali sunnah-sunnah beliau bermula dari amalan sunnah ringan yang bisa dilakukan dalam keseharian kita.

Berikut di antara amalan sunnah yang sangat ringan dilakukan sehari-hari:

1. Bangun lebih awal

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah bangun lebih awal, yaitu sebelum waktu subuh tiba. Mungkin hal ini terasa berat jika belum terbiasa, padahal bangun pagi itu bukanlah hal yang susah.

(Baca juga : Apa Hakikat Syariat Itu? Inilah Pandangan Syaikul Islam Ibnu Taimiyah )

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mencontohkan untuk tidak tidur terlalu malam selepas salat Isya. Sedangkan manusia normal tidak akan bisa untuk tidur terlalu lama. Dengan tidur lebih awal, Anda akan bangun lebih awal dengan sendirinya. Jadi yang harus diubah hanya kebiasaan tidur Anda. Mudah bukan?

2. Tersenyum

Salah satu sunnah yang bisa dilakukan setiap saat adalah dengan memberikan senyuman . Bagi seorang muslim, hendaknya menemui saudara sesama muslim dengan wajah yang ceria. Tapi jaga senyum Anda ketika menemui mereka yang bukan muhrim. Daripada tersenyum, akan lebih baik jika Anda menundukkan pandangan.

3. Menggunakan siwak

Salah satu benda yang tidak pernah tertinggal dan selalu dibawa Rasulullah kemanapun ia pergi adalah siwak. Benda sederhana seperti siwak ternyata mempunyai keutamaan jika digunakan untuk beribadah. Salah satu contohnya, salat 2 rakaat dengan bersiwak dianggap setara dengan salat 70 rakaat tanpa bersiwak.

(Baca juga : Waspada dan Jangan Meremehkan Sifat Lalai )

Kalau dilihat dengan harga siwak yang relatif murah, mungkin Anda bisa membeli beberapa siwak untuk keperluan ibadah sehari – hari. Anda bisa menempatkan 1 di rumah, 1 di tas, dan mungkin 1 di kantor agar selalu sempat menjalani amalan ini. Jangan lupa juga untuk membaca niat sebelum bersiwak. Berikut adalah bacaan dari niatnya: “Nawaitul istiyaaka sunnatan lillahi ta’aalaa”

4. Berbicara baik atau diam

Sebagai seseorang dengan akhlak yang mulia, tidak ada satupun kata yang tak pantas keluar dari lisan Rasulullah SAW. Oleh karenanya, seorang muslim disunnahkan untuk selalu berkata baik dan atau diam ketika ada keinginan berkata buruk.

(Baca juga : Nakes Terus Berguguran, Satgas Covid-19 Perlu Prioritaskan Hak Tenaga Medis )

5. Tidur menghadap kanan


Salah satu sunnah yang paling mudah dilakukan adalah membiasakan cara tidur sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Seperti yang telah dijelaskan pada hadis berikut. “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1806 seconds (0.1#10.140)