Rahasia di Balik Salat 5 Waktu dan Pahala Puasa

Rabu, 06 Mei 2020 - 02:37 WIB
loading...
A A A
Rasullullah SAW bersabda, “Jagalah waktu-waktu salat terutama salat yang pertengahan. Salat zuhur, pada saat itu nyalanya neraka jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan salat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya api neraka Jahanam pada hari Kiamat.'

'Manakala salat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam as memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan salat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir."

Selepas itu Rasullullah SAW membaca ayat yang bermaksud, “Jagalah waktu-waktu salat terutama sekali salat yang pertengahan. Salat maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam as diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan salat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan”.

Sabda Rasullullah SAW , salat Isya’ (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan salat isya’ berjamaah, Allah SWT haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.'

Sabda Rasullullah SAW seterusnya, “salat subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan salat subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah SWT dua kebebasan yaitu:

1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

Pahala Puasa
Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan Rasullullah SAW, maka mereka berkata, “Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad. Kini katakan pula kepada kami semua, kenapakah Allah SWT mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu?”

Sabda Rasullullah SAW , “Ketika Nabi Adam memakan buah pohon khuldi yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam as selama 30 hari. Kemudian Allah SWT mewajibkan ke atas keturunan Adam as berlapar selama 30 hari. Sementara diizinkan makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah SWT kepada makhluk-Nya.”

Kata orang Yahudi lagi, “Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami mengenai ganjaran pahala yang diperolehi daripada berpuasa itu.”

Sabda Rasullullah SAW , “Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah SWT, dia akan diberikan oleh Allah SWT tujuh perkara:

Pertama, akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh daripada makanan yang haram).
Kedua, rahmat Allah sentiasa dekat dengannya.
Ketiga, diberi oleh Allah sebaik-baik amal.
Keempat, dijauhkan daripada merasa lapar dan dahaga.
Kelima, diringankan baginya siksa kubur (siksa yang amat mengerikan).
Keenam, diberikan cahaya oleh Allah SWT pada hari Kiamat untuk menyeberang Titian Sirath.
Ketujuh, Allah SWT akan memberinya kemudian di syurga.'

Kata orang Yahudi, “Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu di antara semua para nabi.”

Sabda Rasullullah SAW , “Seorang nabi menggunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat kepada umat saya di hari kiamat).”

Kata orang Yahudi, “Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau utusan Allah).”
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1489 seconds (0.1#10.140)