Marhaban Ya Rabi'ul Awal, Bulan Istimewa Kelahiran Nabi Pembawa Risalah

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 21:43 WIB
loading...
Marhaban Ya Rabiul Awal,...
Malam ini kita memasuki salah satu bulan istimewa Rabiul Awwal 1442 H. Bulan ini merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriyah terdiri dari 30 hari. Foto/dok juproni
A A A
Alhamdulillah, tidak terasa kita sudah lewati bulan Shafar Tahun 1442 Hijriyah. Malam ini kita memasuki salah satu bulan istimewa selain Ramadhan dan bulan-bulan haram. Bulan ini dikenal dengan nama Rabi'ul Awwal (ربیع الأول), bulan ketiga dalam kalender Hijriyah terdiri dari 30 hari.

1 Rabiul Awal 1442 Hijriyah bertepatan Sabtu malam, 17 Oktober 2020. Dalam hitungan kalender Hijriyah, pergantian hari dimulai sejak Maghrib (terbenamnya matahari) sehingga malam ini kita sudah memasuki Rabi'ul Awal . ( )

Rabi'ul Awal menjadi istimewa karena di bulan ini lahir sosok Nabi صلى الله عليه وسلم , manusia agung pembawa risalah untuk seluruh semesta alam. Para ulama memaknai kelahiran Al-Musthofa Sayyidina Muhammad صلى الله عليه وسلم sebagai awal diturunkannya berkah dan limpahan rahmat Allah untuk alam semesta. Itu sebabnya para ulama
mengatakan Rabi'ul Awal sebagai bulan Maulud (Maulid Nabi).

Disebutkan dalam riwayat Imam Ath-Thabari, Al-Baihaqi, ada beberapa peristiwa bersejarah ketika Nabi صلى الله عليه وسلم dilahirkan di bulan Rabi'ul Awal , yaitu:
1. Runtuhnya 14 balkon istana kekaisaran.
2. Padamnya api yang sekian lama disembah kaum Majusi.
3. Hancurnya gereja-gereja di sekitar Danau Saawah setelah airnya menyusut.

Di bulan ini juga diturunkan wahyu pertama kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم berupa ru'ya al-Shodiqoh (mimpi yang benar). Para ulama sepakat bahwa peristiwa turunnya wahyu pertama tepat saat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم berusia 40 tahun, dan ini terjadi pada bulan Rabi'ul Awal . ( )

Bagi umat Islam terutama di Indonesia, Rabi'ul Awwal merupakan bulan kegembiraan dan suka cita. Banyak di antara umat muslim mengisi bulan ini dengan berziarah ke makam Rasulullah. Selain itu, menggelar kajian dan pembacaan sirah Rasulullah melalui pembacaan Kitab-kitab Maulid seperti Al-Barzanji, Simtud-Duror, ad-Diba', adh-Dhiyaullami, dan lainnya. Semua kegiatan ini dikemas dalam acara Maulid Nabi.

Kita berdoa kepada Allah Ta'ala dengan berkat kemuliaan Rabi'ul Awal ini semoga segala hajat dikabulkan dan kita semua dijauhkan dari bala bencana dan wabah. Hendaknya setiap muslim mengisi bulan ini dengan mempelajari kembali kisah Sirah Nabi dan memperbanyak shalawat kepada beliau. Marhaban Ya Rabi'ul Awal, selamat datang wahai bulan Rabi'ul Awal . ( )

اللهُم صل وسّلم على سّيدنْآ محمد وعلى اله وصحبه اجمعينْ
(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3165 seconds (0.1#10.140)