Begini Cara Merayakan dan Memaknai Lebaran dan Idul Fitri

Jum'at, 08 Mei 2020 - 16:23 WIB
loading...
A A A
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, “Pada hari ied beliau pulang pergi lewat jalan yang berbeda.” (Bukhari 986, Baihaqi 3/308)

Ini adalah pendapat jumhur ulama, Imam Malik dan Syafi’i. (Salsabil fi ma’rifati dalil, 2/32, Al Majmu’ 5/15)

Kelima, saling mengucapkan ucapan selamat. Muhammad bin Ziad berkata, “Saya bersama abi Umamah Al Bahiliy dan yang lainnya dari para sahabat Rasulullah, maka apabila mereka pulang dari salat ied, mereka saling mengucapkan:

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ

“Semoga Allah menerima amal kita dan amalmu semua” (Ahmad berkata, “Isnadnya bagus”)

Keenam, setelah menunaikan salat subuh dianjurkan segera pergi ke tempat salat walaupun matahari belum terbit, kecuali imam. Ini adalah pendapat Hanafi, Syafi’i da Hambali. Sedangkan menurut Madzhab Malikyah disunnahkan setelah terbitnya fajar. (Fiqih ‘ala Madzahil Arba’ah 1/318)

Ketujuh, hendaknya menampakkan wajah yang berseri-seri penuh kebahagiaan kepada siapa saja yang ditemuinya dari orang-orang mukmin. (Fiqih ‘ala Madzahil Arba’ah 1/318)

Takbir ‘Idul Fitri
Salat idul fitri merupakan sunah Rasulullah yang dikerjakan setelah berpuasa di bulan Ramadhan. Sebelum kita menunaikannya, kita disunahkan untuk mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil. Berikut ini adalah penjelasan tentang tata cara takbir menjelang salat idul fitri.

Para ulama berbeda pendapat tentang kapan takbir tersebut dimulai: Pertama, sejak tengggelamnya matahari di malam ‘Ied. Ini adalah pendapat Sa’id bin Musayyib, Abu Salamah, Urwah, Zaid bin Aslam dan Syafi’i. Berdasarkan firman Allah:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

…Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah [2] : 185)

Bisa dipahami bahwa sempurnanya bilangan shaum Ramadhan satu bulan adalah dengan tenggelamnya matahari pada akhir bulan Ramadhan dan terbitnya hilal Syawal. Dari situlah takbir dimulai.

Kedua, sejak berangkat menuju tempat salat. Ini adalah pendapat jumhur ulama, Ali, Umar, Abu Umamah dan sebagian besar para sahabat. Juga pendapat Abdurrahman bin Abi Laila, Sa’id bin Jubair, An Nakha’i, Abu Zanad, Umar bin Abdul Aziz, Ubay bin Utsman, Abu Bakar bin Muhammad, Al Hakam, Hammad, Imam Malik, Ishak, Abu Tsaur dan juga Auza’i. Mereka berdalil dengan perkataan Nafi’:

”Ibu Umar bertakbir pada hari ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha, beliau bertakbir dan mengeraskan suaranya.” (Ad Daruquthni 2/45, Baihaqi 3/279)

Abu Jamilah Masyawah bin Ya’kub berkata, “Saya melihat Ali keluar pada hari ‘Ied, ia terus bertakbir sampai ke tempat salat”. (Daruqutni 2/44)

Kemudian para ulama juga berbeda pendapat tentang kapan takbir ini diakhiri; menurut salah satu riwayat dari Imam Abu Hanifah takbir ini diakhiri ketika sampai di tempat salat, dan dalam riwayat lain disebutkan bahwa beliau berpendapat takbir ini berakhir hingga salat dilaksanakan.

Menurut pendapat mazhab Hambali takbir idul fithri sampai selesai khutbah lebih kuat daripada takbir pada malam hari idul fitri. Karena sesuai dengan firman Allah, “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah [2] : 185) Karena takbir menampakan syi’ar-syi’ar Islam dan mengingatkan orang lain.

Mayoritas ulama berpendapat bahwa takbir boleh dikumandangkan di rumah-rumah, masjid-masjid, pasar, dan jalanan, yaitu mulai pagi hari hingga sebelum salat dengan suara keras sampai dimulainya salat.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa; Beliau [Rasulullah] keluar pada hari ‘Idul Fitri dan bertakbir sampai tiba di tempat salat dan melaksanakan salat. Jika selesai salat, beliau menghentikan takbir. (Ibnu Abi Syaibah, Silsilah Ahadits Shahihah no. 170)

Bentuk Takbir
Menurut Hanafi dan Hambali lafazh takbir idul Fitri adalah sebagai berikut:
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2197 seconds (0.1#10.140)