Doa-doa Para Nabi yang Tercantum Dalam Al-Qur'an
loading...
A
A
A
Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi semesta alam , bashirah bagi orang-orang bertakwa, dan penerangan bagi orang-orang yang menempuh perjalanan. Allah Ta’ala juga mengumpulkan padanya ilmu-ilmu yang bermanfaat dan makna-makna yang agung lagi sempurna.
Barang siapa berpegang dengannya niscaya telah diberi petunjuk dan siapa berjalan di atas titiannya niscaya beruntung. Karena ia adalah pintu hidayah paling agung dan jalan keberuntungan paiing mulia. Allah berfirman:
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
“Sungguh Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada yang lebih dan lurus memberi kabar gembira bagi orang-orang beriman, yaitu orang-orang yang mengerjakan amal-amal shalih, bahwa untuk mereka pahala yang besar.” (QS. Al-Israa : 9)
(Baca juga : Tanda-tanda Orang yang Salat Bersama Setan )
Setiap muslim dianjurkan untuk mengetahui keagungan urusan doa-doa yang disebutkan dalam kitab Allah ini. Di dalamnya—tak diragukan lagi—terdapat pembuka-pembuka kebaikan, penutup-penutupnya, dan perangkum-perangkumnya, awal dan akhir, serta lahir dan batin, di samping apa yang ada padanya berupa ke indahan, kesempurnaan, kebagusan, dan kecerahan.
Oleh karena itu, para imam salaf dan ulama kaum muslimin memberi perhatian yang serius untuk mengikat manusia dengan doa-doa Al-Qur’an dan doa-doa sunnah, karena apa yang ada pada keduanya berupa kesempurnaan, kemaksuman, dan keselamatan.
(Baca juga : Inilah Pokok-pokok Maksiat yang Disebutkan Dalam Al Qur'an )
Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata dalam tafsimya AJ-Jaami’ Li Ahkaam Al-Qur’an, mengatakan: “Menjadi keharusan bagi manusia untuk menggunakan apa yang tercantum dalam kitab Allah dan sunnah yang shahih berupa doa-doa, lalu meninggalkan apa-apa yang selainnya, dan tidak mengatakan aku memilih ini. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memilih untuk nabi-Nya. Wali-wali-Nya. dan mengajari mereka bagaimana berdoa.”
Untuk itu, menghafalkan dan menjadikan doa-doa dalam A-Qur'an pastilah memiliki keutamaan tersendiri. Berikut, beberapa doa para nabi utusan Allah yang dikutip dari Al Qur’an, yang dapat diamalkan setiap muslim.
(Baca juga: Enam Jenis Bisikan Setan yang Merasuki Manusia )
1.Doa taubat Nabi Adam
Masyhur dalam sejarah Nabi Adam, bahwa beliau alaihissalam bersama istrinya Hawa pernah melakukan sebuah kesalahan yang membuat keduanya diusir dari surga dan turun ke dunia. Inilah doa taubat yang dipanjatkan keduanya kepada Allah Al Ghofur.
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf : 23).
(Baca juga : Beredar Foto Anies Baswedan Jadi Imam Salat Magrib di Polda, Warganet Doakan Jadi Presiden )
2.Doa beramal Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, bergotong-royong membangun sebuah rumah Allah di Makkah. Itulah Ka’bah yang hingga kini menjadi kiblat umat muslim sedunia. Saat menyelesaikan pembangunan Baitullah, kedua nabi berdoa agar amalan mereka diterima Allah ta’ala.
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Barang siapa berpegang dengannya niscaya telah diberi petunjuk dan siapa berjalan di atas titiannya niscaya beruntung. Karena ia adalah pintu hidayah paling agung dan jalan keberuntungan paiing mulia. Allah berfirman:
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
“Sungguh Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada yang lebih dan lurus memberi kabar gembira bagi orang-orang beriman, yaitu orang-orang yang mengerjakan amal-amal shalih, bahwa untuk mereka pahala yang besar.” (QS. Al-Israa : 9)
(Baca juga : Tanda-tanda Orang yang Salat Bersama Setan )
Setiap muslim dianjurkan untuk mengetahui keagungan urusan doa-doa yang disebutkan dalam kitab Allah ini. Di dalamnya—tak diragukan lagi—terdapat pembuka-pembuka kebaikan, penutup-penutupnya, dan perangkum-perangkumnya, awal dan akhir, serta lahir dan batin, di samping apa yang ada padanya berupa ke indahan, kesempurnaan, kebagusan, dan kecerahan.
Oleh karena itu, para imam salaf dan ulama kaum muslimin memberi perhatian yang serius untuk mengikat manusia dengan doa-doa Al-Qur’an dan doa-doa sunnah, karena apa yang ada pada keduanya berupa kesempurnaan, kemaksuman, dan keselamatan.
(Baca juga : Inilah Pokok-pokok Maksiat yang Disebutkan Dalam Al Qur'an )
Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata dalam tafsimya AJ-Jaami’ Li Ahkaam Al-Qur’an, mengatakan: “Menjadi keharusan bagi manusia untuk menggunakan apa yang tercantum dalam kitab Allah dan sunnah yang shahih berupa doa-doa, lalu meninggalkan apa-apa yang selainnya, dan tidak mengatakan aku memilih ini. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memilih untuk nabi-Nya. Wali-wali-Nya. dan mengajari mereka bagaimana berdoa.”
Untuk itu, menghafalkan dan menjadikan doa-doa dalam A-Qur'an pastilah memiliki keutamaan tersendiri. Berikut, beberapa doa para nabi utusan Allah yang dikutip dari Al Qur’an, yang dapat diamalkan setiap muslim.
(Baca juga: Enam Jenis Bisikan Setan yang Merasuki Manusia )
1.Doa taubat Nabi Adam
Masyhur dalam sejarah Nabi Adam, bahwa beliau alaihissalam bersama istrinya Hawa pernah melakukan sebuah kesalahan yang membuat keduanya diusir dari surga dan turun ke dunia. Inilah doa taubat yang dipanjatkan keduanya kepada Allah Al Ghofur.
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf : 23).
(Baca juga : Beredar Foto Anies Baswedan Jadi Imam Salat Magrib di Polda, Warganet Doakan Jadi Presiden )
2.Doa beramal Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, bergotong-royong membangun sebuah rumah Allah di Makkah. Itulah Ka’bah yang hingga kini menjadi kiblat umat muslim sedunia. Saat menyelesaikan pembangunan Baitullah, kedua nabi berdoa agar amalan mereka diterima Allah ta’ala.
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ