Syaikh Abdul Qadir: Doa Orang Berpengetahuan Rohani Tak Selalu Terkabul

Sabtu, 05 Desember 2020 - 06:04 WIB
loading...
Syaikh Abdul Qadir: Doa Orang Berpengetahuan Rohani Tak Selalu Terkabul
Hadrat Syaikh Abdul Qadir/Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
SYAIKH Abdul Qadir Al-Jilani dalam kitabnya " Futuh Al-Ghaib " bertutur, sesungguhnya doa orang yang berpengetahuan rohani kepada Allah Yang Mahakuasa lagi Mahaagung, tak dikabulkan, dan setiap janji yang dibuat kepadanya tak dipenuhi, agar ia tak hancur karena keterlalu- optimistis. ( )

Sebab setiap keadaan atau maqam rohani mempunyai ketakutan dan harap. Dengan demikian, orang yang berpengetahuan rohani mengalami kedekatan dengan-Nya, sehingga ia tak menghendaki sesuatu pun selain Allah. Maka permohonan (sang pengabdi) agar doanya diterima dan janji kepadanya dipenuhi, bertentangan dengan jalan dan keadaannya.

Ada dua sebab untuk ini. Pertama ia tak diatasi oleh harapan dan khayal diri melalui rencana tinggi Allah, dan lupa akan kebaikannya dalam penghampirannya kepada Allah, sehingga ia hancur. ( )

Kedua, hal itu sama dengan menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Sebab tak satu pun di dunia ini sepenuhnya bebas dari dosa, kecuali para Nabi.

Karena inilah, menurut Syaikh Abdul Qadir, Ia tak selalu mengabulkan doanya dan tak memenuhi janji kepada sang pengabdi, agar ia tak meminta sesuatu pun atas dorongan hawa nafsunya tanpa mematuhi perintah perintah-Nya, yang di dalamnya terletak kemungkinan kesyirikan, dan dalam setiap keadaan, langkah dan maqam sang salik banyak kemungkinan berbuat kesyirikan.

"Tetapi bila doanya selaras dengan perintah, maka hal itu mendekatkan manusia kepada Allah, semisal salat, puasa, kewajiban-kewajiban lainnya, sunnah serta kewajiban tambahan, sebab dalam hal-hal ini ada kepatuhan kepada perintah," demikian Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani. ( )
(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3792 seconds (0.1#10.140)