Begini Adab Serta Doa Masuk dan Keluar Masjid
loading...
A
A
A
KATA masjid terulang sebanyak 28 kali di dalam Al-Qur’an . Menurut Prof Dr Muhammad Quraish Shihab dalam Wawasan Al-Qur’an (2000), dari segi bahasa, kata masjid terambil dari akar kata sajada-sujud, yang berarti patuh, taat, serta tunduk dengan penuh hormat dan ta’dzim. Meletakkan dahi, kedua tangan, lutut, dan kaki ke bumi, yang kemudian dinamai sujud oleh syariat, adalah bentuk lahiriah yang paling nyata dari makna-makna di atas.
Itulah sebabnya mengapa bangunan yang dikhususkan untuk melaksanakan salat dinamakan masjid, yang artinya "tempat bersujud." ( )
Dalam pengertian sehari-hari, masjid merupakan bangunan tempat salat kaum Muslim. Tetapi, karena akar katanya mengandung makna tunduk dan patuh, hakikat masjid adalah tempat melakukan segala aktivitas yang mengandung kepatuhan kepada Allah semata. Karena itu Al-Qur’an surat Al-Jin ayat 18, misalnya, menegaskan bahwa:
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا
“Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, karena janganlah menyembah selain Allah sesuatu pun.” (QS Al-Jin: 18)
Selain itu, Quraish Shihab dalam buku yang sama juga mengemukakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Telah dijadikan untukku (dan untuk umatku) bumi sebagai masjid dan sarana penyucian diri.” (HR Bukhari dan Muslim melalui Jabir bin Abdullah).
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah SAW bersabda,
وَجُعِلَتْ لِىَ الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا ، وَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِى أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ فَلْيُصَلِّ
“Seluruh bumi dijadikan sebagai tempat salat dan untuk bersuci. Siapa saja dari umatku yang mendapati waktu salat, maka salatlah di tempat tersebut” (HR. Bukhari no. 438 dan Muslim no. 521).
Doa Masuk Masjid
Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa pada saat masuk dan keluar masjid sebagaimana terdapat dalam hadis Abu Sa’id radhiyallahu 'anhu:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ. وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Artinya: "Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid, maka ucapkanlah, 'Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatik' (Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu). Jika keluar dari masjid, ucapkanlah: 'Allahumma inni as-aluka min fadhlik' (Ya Allah, aku memohon pada-Mu di antara karunia-Mu)" (HR. Muslim 713)
Jadi doa masuk masjid umumnya cukup membaca: Allaahumaghfirlii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatika.
Sedangkan dalam buku Majmu’ Syarif oleh Mujahidin Nur dan tim disebutkan doa masuk masjid adalah sbb:
اعوذ بالله العلي العظيم وبوجهه الكريم وبسلطانه القديم من الشيطان الرجيم الحمد لله رب العالمين اللهم صل وسلم علي محمد وعلي آل محمد اللهم اغفرلي ذنوبي وافتح لي أبواب رحمتك
"A'uudzu billahil 'aliyyil 'azhiimi. Wa biwajhihil kariimi, wa bisulthaanihil qadiimi minasy syaythaanir rajiimi alhamdu lillahi rabbil 'aalamiina. Allaahumma shalli wa sallim 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin. Allaahumaghfirlii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatika."
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Dan demi wajah-Nya yang Maha Mulia dan dengan kekuasaan-Nya yang tak berpermulaan (berlindung aku) dari kejahatan setan yang terkutuk. Segala puji kepunyaan Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, sanjung dan selamatkanlah Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan bukakanlah bagiku segala pintu rahmat-Mu.”
Sementara itu, doa keluar masjid adalah sbb:
اَللهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
"Allaahumma innii as’aluka min fadhlika."
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karunia-Mu.”
Itulah sebabnya mengapa bangunan yang dikhususkan untuk melaksanakan salat dinamakan masjid, yang artinya "tempat bersujud." ( )
Dalam pengertian sehari-hari, masjid merupakan bangunan tempat salat kaum Muslim. Tetapi, karena akar katanya mengandung makna tunduk dan patuh, hakikat masjid adalah tempat melakukan segala aktivitas yang mengandung kepatuhan kepada Allah semata. Karena itu Al-Qur’an surat Al-Jin ayat 18, misalnya, menegaskan bahwa:
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا
“Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, karena janganlah menyembah selain Allah sesuatu pun.” (QS Al-Jin: 18)
Selain itu, Quraish Shihab dalam buku yang sama juga mengemukakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Telah dijadikan untukku (dan untuk umatku) bumi sebagai masjid dan sarana penyucian diri.” (HR Bukhari dan Muslim melalui Jabir bin Abdullah).
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah SAW bersabda,
وَجُعِلَتْ لِىَ الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا ، وَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِى أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ فَلْيُصَلِّ
“Seluruh bumi dijadikan sebagai tempat salat dan untuk bersuci. Siapa saja dari umatku yang mendapati waktu salat, maka salatlah di tempat tersebut” (HR. Bukhari no. 438 dan Muslim no. 521).
Doa Masuk Masjid
Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa pada saat masuk dan keluar masjid sebagaimana terdapat dalam hadis Abu Sa’id radhiyallahu 'anhu:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ. وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Artinya: "Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid, maka ucapkanlah, 'Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatik' (Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu). Jika keluar dari masjid, ucapkanlah: 'Allahumma inni as-aluka min fadhlik' (Ya Allah, aku memohon pada-Mu di antara karunia-Mu)" (HR. Muslim 713)
Jadi doa masuk masjid umumnya cukup membaca: Allaahumaghfirlii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatika.
Sedangkan dalam buku Majmu’ Syarif oleh Mujahidin Nur dan tim disebutkan doa masuk masjid adalah sbb:
اعوذ بالله العلي العظيم وبوجهه الكريم وبسلطانه القديم من الشيطان الرجيم الحمد لله رب العالمين اللهم صل وسلم علي محمد وعلي آل محمد اللهم اغفرلي ذنوبي وافتح لي أبواب رحمتك
"A'uudzu billahil 'aliyyil 'azhiimi. Wa biwajhihil kariimi, wa bisulthaanihil qadiimi minasy syaythaanir rajiimi alhamdu lillahi rabbil 'aalamiina. Allaahumma shalli wa sallim 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin. Allaahumaghfirlii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatika."
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Dan demi wajah-Nya yang Maha Mulia dan dengan kekuasaan-Nya yang tak berpermulaan (berlindung aku) dari kejahatan setan yang terkutuk. Segala puji kepunyaan Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, sanjung dan selamatkanlah Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan bukakanlah bagiku segala pintu rahmat-Mu.”
Sementara itu, doa keluar masjid adalah sbb:
اَللهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
"Allaahumma innii as’aluka min fadhlika."
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karunia-Mu.”