Doa dan Zikir Setelah Shalat Fardhu

Jum'at, 11 Desember 2020 - 07:05 WIB
loading...
Doa dan Zikir Setelah Shalat Fardhu
Salah satu amalan terbaik yang didengar oleh Allah Taala adalah berdoa setelah shalat. Foto/SINDOnews
A A A
Shalat merupakan ibadah paling utama dan amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat. Para ulama sepakat bahwa berzikir dan doa setelah shalat merupakan sunnah yang sangat dianjurkan.

Allah berfirman dalam Al-Quran: "Hai orang-orang yang beriman! berzikirlah (mengingat) kepada Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (Surah Al-Ahzaab: 41-42).

Mengenai keutamaan berdoa setelah shalat dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi. Dari Abu Umamah, ia berkata: Dikatakan kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم, apakah doa yang paling didengarkan? Nabi صلى الله عليه وسلم menjawab: "Doa di tengah malam dan doa di akhir shalat wajib." (HR at-Tirmidzi)

(Baca Juga: Keutamaan Zikir Tasbih, Tahmid dan Takbir 33 Kali)

Berikut amalan zikir dan doa setelah shalat yang dilakukan Nabi صلى الله عليه وسلم sebagaimana disebutkan dalam berbagai Hadis.
1. Istighfar 3 kali
2. Membaca kalimat Tauhid 3 Atau 7 kali
3. Membaca doa keselamatan 1 kali
4. Membaca Ayat Kursi 1 kali
5. Membaca Surah Al-Ikhlas 3 kali
6. Membaca Surah Al-Falaq 1 kali
7. Membaca Surah An-Nas 1 kali
8. Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali, Takbir 33 kali.
9. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali
10. Membaca Doa Berikut
11. Doa Setelah Shalat

1. Istighfar 3 Kali
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَضِيْمِ اَلَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَـــيْهِ

Astaghfirullohal-'azhim Alladzi La ilaha illa Huwal-hayyul Qayyum wa Atubu ilaih (3x)

Artinya:
Aku memohon ampun kepada-Mu, ya Allah! Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup lagi Yang Berdiri Sendiri, dan aku bertobat (kembali) kepada-Nya.

2. Membaca kalimat Tauhid 3 Atau 7 Kali
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدٌ يُحْيِ وَيُمِتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قدِرْ

Laa ilaha illallahu wahdahu la Syarikalahu lahul-Mulku wa lahul-hamdu yuhyi wayumitu wa Huwa 'ala kulli Syai'in Qadir.

Artinya:
Tidak ada Tuhan selain Allah, Zat yang Maha Tunggal yang tidak mempunyai sekutu, bagi-Nya kerajaan dan pujian, Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Dia-lah yang mempunyai kekuasaan.

3. Membaca Doa Keselamatan
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ

Allahumma Antas Salam wa minkas Salam wa ilaika ya'udus Salam fa hayyina Rabbana bis Salam wa adkhilnal-jannata daras-Salam Tabarakta Rabbana wa ta'alaita ya Dzaljalali wal-Ikram.

Artinya:
Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kamu dengan sejahtera. Masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.

4. Membaca Ayat Kursi 1 Kali
اَللهُ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَالْحَيُّ اْقَيُّوْمُ لاَ تَأْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِى السَّمَا وَاتِ وَمَا فِيْ الْأٌرْضَ مَنْ ذَااْلَذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إَلاَّ بِإَذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَاْفَهُمْ وَلاَ يُحَيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَآءَوَسِعَ كُرْسِيُهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَ رْضَ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْضُهُمَاوَهُوَالْعَلِيُّ الْعَضِيْمُ

Allahu la ilaha illa Huwal-hayyul Qayyum la ta' Khudzuhusinatuw-wa la naum Lahu ma Fis-samawati wa ma fil-Ardh man Dzal-ladziyasfa'u indahu illa bi idznih ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum wa la yuhithuna bi syaim min-ilmihi illa bimasyaa', wasi'a Kursiyyuhus-Samawati wal-Ardh, wa la Yauduhu hifzuhuma wa Huwal-'Aliyyul 'Azhim.

Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetaui segala sesuatu yang ada dihadapan dan di belakang mereka da mereka tidak mengetahui sedikit pun dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

5. Membaca Surah Al-Ikhlas 3 Kali
6. Membaca Surah Al-Falaq 1 Kali
7. Membaca Surah An-Nas 1 Kali

8. Tasbih 33 Kali, Tahmid 33 Kali, Takbir 33 Kali
سُبْحَانَ اللهِ

Subhanallahi (Maha Suci Allah) 33 kali

اَلْحَمْـــدُلِلهِ

Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) 33 kali

اَللهُ اَكْبَرُ

Allahu Akbar (Allah Maha Besar) 33 kali

9. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali
اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًاوَالْحَمْدُ لِلهَ كَثِرًاوَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ إِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِتُ وَهُوَ عَلَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيٌْر (وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَضِيْمَ)

Allahu Akbar Kabira walhamdu lillahi Katsira wa Subhanallahi Bukrataw-wa-ashila. La ilaha illallahu wahdahu la Syarika lah. Lahul-mulku wa lahul-hamdu Yuhyi wa Yumitu wa Huwa 'ala kulli syai'in Qadir. (wa la haula wa la quwwata illa billahil-aliyyil-azhim).

Artinya:
Allah Maha Besar lagi Maha Sempurna kebesaran-Nya dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kekuasaan dan bagi-Nya segala puji, Zat yang Menghidupkan dan yang Mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu (Dan tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia).

10. Membaca Doa Berikut:
اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مَنْكَ الْجَدُّ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma la Mani'a Lima A'thaita wa la Mu'thiya Lima Mana'ta wa la Yanfa'u Dzal Jaddi Minkal Jaddu, La ilaha illa Anta.

Artinya:
Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaanya selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4808 seconds (0.1#10.140)