Inilah Sayembara Setan : Memisahkan Antara Suami Istri

Selasa, 22 Desember 2020 - 06:41 WIB
loading...
Inilah Sayembara Setan  : Memisahkan Antara Suami Istri
Di antara perbuatan manusia yang mempunyai sifat setan adalah memisahkan antara suami istri, menjadi orang ketiga, sehingga terpisahnya hubungan suami istri. Foto ilustrasi/ist
A A A
Selain manusia, Allah Subhanahu wa Ta'ala juga menciptakan setan . Makhluk ini termasuk dalam golongan dari bangsa jin . Namun, setan juga bisa dari bangsa manusia. Jika setan makhluk dari bangsa jin, maka arti setan adalah makhluk yang mempunyai jasad dan dia dari bangsa jin yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari api.

Sedangkan setan dari manusia, maka berarti ini adalah sifat buruk yang disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al-Qur’an. Di antaranya, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan:

شَيَاطِينَ الْإِنسِ وَالْجِنِّ

“Setan-setan manusia dan jin.” (QS. Al-An’am : 112)

Ustadz Ahmad Zainudin, Lc ketika ceramah dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Risalah Penting Untuk Muslimah, sebuah kitab buah karya Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr Hafidzahullah, di laman jejaring kanal dakwah Rodja menjelaskan, ayat di atas menunjukkan bahwa apabila kata “setan” digandengkan kepada jin, maka dia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari api dan dia kafir menyimpang dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pemimpinnya adalah iblis. Sedangkan apabila kata “setan” digandengkan kepada manusia, maka berarti dia adalah sifat yang buruk. Berarti manusia tersebut mempunyai sifat setan .

(Baca juga: Adakah Jihad Perempuan di Era Kekinian? )

Dalam keseharian atau saat kita mendengar kata-kata setan yang 'terkutuk'. Kata “terkutuk” ini disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al-Qur’an:

وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Aku mohon perlindungan untuk Maryam Alaihis Salam serta anak keturunannya kepada Engkau Wahai Allah dari setan yang terkutuk.” (QS. Ali-Imran : 36)

Juga firman Allah:

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّـهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Jika engkau membaca Al-Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl : 98)

Setan tidak mau sujud kepada Adam. Maka akhirnya Allah Subhanahu wa Ta’ala murka dan Allah menyebutkan dia terkutuk/terlaknat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ ﴿٧٧﴾

“Keluarlah engkau dari surga tersebut. Sesungguhnya engkau adalah makhluk yang terkutuk.” (QS. Shad : 77)

(Baca juga: Inilah Doa Rasulullah Saat Meminta Perlindungan untuk Anak-anak )

Setan terkutuk karena iblis yang diciptakan oleh Allah dari api tidak mau sujud kepada Adam Alaihis Salam yang diciptakan dari tanah karena kesombongannya. Setan mengatakan:

أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ

“Aku lebih baik darinya. Engkau telah menciptakan aku dari api dan Engkau telah menciptakan dia dari tanah.” (QS. Al-A’raf : 12)

Kepentingan setan di dalam kehidupan ini adalah untuk merusak dalam segala hal. Yaitu merusak agama, merusak makhluk, merusak hubungan, merusah kemesraan, merusak hubungan persaudaraan dan merusak segala apa saja yang baik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5020 seconds (0.1#10.140)