Inilah Alasan Mengapa Seorang Muslim Wajib Berbaik Sangka pada Allah SWT

Jum'at, 25 Desember 2020 - 05:43 WIB
loading...
A A A
Allah turunkan Al-Qur’an ini untuk kemudahan hidup manusia, karena Allah sayang kepada hamba-hambaNya. Allah perintahkan kita kepada yang baik-baik dan mencegah kita dari hal-hal yang buruk, Allah turunkan perintah dan larangan, Allah turunkan hukum halal dan haram, semua itu untuk kebaikan umat manusia. Allah haramkan beberapa makanan-makanan yang mudharat; babi, bangkai, darah, itu karena mengandung keburukan-keburukan.

Demikian syariat ini diturunkan Allah sebagai wujud kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hambaNya.

3.Allah sangat gembira dengan taubat hambanya

Ketika seorang hamba berbuat dosa, melanggar apa yang Allah perintahkan, melakukan apa yang justru Allah larang, tidak mengindahkan aturan halal dan haram, tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban, berbuat dzalim baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain. Allah Subhanahu wa Ta’ala marah, tapi Allah akan sangat gembira apabila hamba itu mau bertaubat.

(Baca juga: Libur Hari Natal, Jabodebek Diprakirakan Turun Hujan Siang dan Malam Hari )

Selama nyawa belum sampai ke kerongkongan, selama matahari masih terbit dari sebelah timur, belum terbit dari sebelah barat, maka Allah masih membuka pintu taubat bagi hamba-hambaNya. Sebesar apapun dosa itu, sampai dosa syirik sekalipun, ini adalah dosa yang paling Allah benci, Allah akan ampuni hamba itu selama hamba itu mau minta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Maka Allah menyeru orang-orang yang beriman:

وَتُوبُوا إِلَى اللَّـهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Juga firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّـهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا

Allah mengajak kita untuk bertaubat kepadaNya dan Allah akan menerima taubat hamba-hambaNya. Karena salah satu nama Allah adalah At-Tawwab dan dibarengi dengan nama Ar-Rahim. Allah Maha Menerima Taubat lagi menyayangi hamba-hambaNya.

(Baca juga: Libur Nataru, Penumpang Kapal Turun Hingga 60% Akibat Pandemi COVID-19 )

Artinya Allah menerima taubat itu, Allah akan menghapus hukuman ataupun balasan yang harusnya diterima oleh hamba itu dengan taubatnya. Maka Nabi mengatakan:

التَّوْبَةُ تَجُبُّ مَا قَبْلَهَا

“Taubat itu akan menghapus apa-apa yang terjadi sebelumnya (yaitu dari kesalahan-kesalahan kita).” (HR. Bukhari)

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)