Ikuti Cara Para Nabi Berdoa, Doa Tidak Akan Tertolak

Jum'at, 08 Januari 2021 - 06:12 WIB
loading...
A A A
قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

Dia (Zakaria) berkata, _“Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku." (QS. Maryam: 3-4).

Jadi, setelah mengetahui bagaimana para Nabi itu berdoa, sebenarnya apa rahasia terkabulnya doa mereka? Jawabannya adalah seperti yang sudah dicontohkan para Nabi dan disebutkan oleh Allaa Ta'ala.

Allah Ta'ala berfirman :

"Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan. Dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas.* Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (QS. al-Anbiya: 90).

(Baca juga: Wapres Pence Didesak Segera Pecat Presiden Trump dengan Amandemen ke-25 )

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:

"Berdoalah kalian dengan penuh keyakinan bahwa doa kalian akan dikabulkan. Dan ketahuilah, bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lupa dan lalai (tidak khusyu', tidak menampakkan rasa butuh kepada Allah)."

Artinya, dalam doa, terkandung pilar pilar tauhid yang terbesar. Dalam doa, ada harapan kepada Allah, ada kecemasan dan keluh kesah, ada ungkapan kebutuhan hamba pada Allah, ada pengakuan bahwasanya Dialah yang Mahakuasa, Mahakaya, dan Mahapengasih. Dalam doa ada pengakuan bahwasanya kita benar benar hamba yang faqir dan hina di hadapan Allah.

Sehingga rahasia terkabulnya doa para Nabi adalah :

1. Mereka menampakkan kebutuhan yang sangat di hadapan Allah.

2. Mereka mengungkapkan pengakuan; pengakuan akan kuasa Allah, pengakuan bahwa hanya DIA yang berhak diibadahi, pengakuan bahwa hamba telah berbuat khilaf.

(Baca juga: Perjuangan Panjang Sabina Altynbekova Berkarier di Dunia Voli )

3. Mereka berdoa dengan sepenuh jiwa dan khusyu', karena berada dalam keadaan bahaya dan genting.
4. Mereka berdoa dalam kesunyian dan kesendirian, di saat hanya Allah yang melihat dan mendengar. Ini menggambarkan betapa tinggi ketulusan doa mereka.

Jika seorang hamba mewujudkan tauhid dengan sebenar-benarnya, maka setiap doanya tidak akan tertolak. Maka hati, tidak boleh lalai dalam doa.

Wallahu 'Alam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2116 seconds (0.1#10.140)