Karena orang yang pandai berpura-pura begitu umum dan banyak, orang menilai masing-masing dan setiap guru sesuai pada apakah ia berperilaku seperti mereka.
Baca juga: Qalandar Puri: Betapa Anehnya Manusia
Mereka telah menerima prinsip yang salah. Lihatlah pada ratusan tiram dan ini memberitahumu bagaimana mengenali tiram lagi bila melihat salah satunya. Engkau tidak dapat mengatakan dengan cara yang sama, dimana tiram tersebut berisi mutiara.
Pemikiran manusia pada level rendah sesungguhnya adalah kaki tangan Sufi tiruan (palsu).
Baca Juga:
"Bagaimana engkau tahu Sufi sejati?" kau bertanya.
Baca juga: Kaum Sufi Itu Seperti Khidr, Orang Berbaju Hijau yang Berkelana di Muka Bumi
Kujawab, "Jujurlah, karena yang senang akan memanggil yang dicintainya." Jika engkau benar-benar jujur, engkau tidak perlu mengajukan pertanyaan tersebut. Kalau engkau tidak jujur, engkau tidak berhak mendapat lebih dari yang sudah engkau dapatkan.
Baca juga: Kisah Sufi: Ucapan Terakhir Al-Hallaj Saat Dieksekusi Mati
===
Haidar-i-Sirdan, dinukil dari Idries Shah dalam The Way of the Sufi dan telah diterjemahkan Joko S. Kahhar dan Ita Masyitha dengan judul " Jalan Sufi: Reportase Dunia Ma'rifat " .
(mhy)