Haidar Sirdan: Imitasi dan Kejujuran
loading...
A
A
A
Pembual, dukun, pembohong dan yang menipu, dari waktu ke waktu, kebanyakan dari mereka dikenal sebagai guru spiritual.
Karena orang yang pandai berpura-pura begitu umum dan banyak, orang menilai masing-masing dan setiap guru sesuai pada apakah ia berperilaku seperti mereka.
Mereka telah menerima prinsip yang salah. Lihatlah pada ratusan tiram dan ini memberitahumu bagaimana mengenali tiram lagi bila melihat salah satunya. Engkau tidak dapat mengatakan dengan cara yang sama, dimana tiram tersebut berisi mutiara.
Pemikiran manusia pada level rendah sesungguhnya adalah kaki tangan Sufi tiruan (palsu).
"Bagaimana engkau tahu Sufi sejati?" kau bertanya.
Kujawab, "Jujurlah, karena yang senang akan memanggil yang dicintainya." Jika engkau benar-benar jujur, engkau tidak perlu mengajukan pertanyaan tersebut. Kalau engkau tidak jujur, engkau tidak berhak mendapat lebih dari yang sudah engkau dapatkan.
===
Haidar-i-Sirdan, dinukil dari Idries Shah dalam The Way of the Sufi dan telah diterjemahkan Joko S. Kahhar dan Ita Masyitha dengan judul " Jalan Sufi: Reportase Dunia Ma'rifat " .
Karena orang yang pandai berpura-pura begitu umum dan banyak, orang menilai masing-masing dan setiap guru sesuai pada apakah ia berperilaku seperti mereka.
Baca Juga
Mereka telah menerima prinsip yang salah. Lihatlah pada ratusan tiram dan ini memberitahumu bagaimana mengenali tiram lagi bila melihat salah satunya. Engkau tidak dapat mengatakan dengan cara yang sama, dimana tiram tersebut berisi mutiara.
Pemikiran manusia pada level rendah sesungguhnya adalah kaki tangan Sufi tiruan (palsu).
"Bagaimana engkau tahu Sufi sejati?" kau bertanya.
Kujawab, "Jujurlah, karena yang senang akan memanggil yang dicintainya." Jika engkau benar-benar jujur, engkau tidak perlu mengajukan pertanyaan tersebut. Kalau engkau tidak jujur, engkau tidak berhak mendapat lebih dari yang sudah engkau dapatkan.
===
Haidar-i-Sirdan, dinukil dari Idries Shah dalam The Way of the Sufi dan telah diterjemahkan Joko S. Kahhar dan Ita Masyitha dengan judul " Jalan Sufi: Reportase Dunia Ma'rifat " .
(mhy)