"Punyailah kekayaan, harga diri, kemiskinan dan kerendah hatian. Wajib bagimu berendah hati dan bersungguh-sungguh terhadap Sang Pencipta. Jangan salahkan Dia, karena sarana duniawi. Jangan kau rusak hak saudaramu karena kau dan dia adalah kawan. Berkawanlah selalu dengan para darwis, dengan rendah hati, sikap baik dan keterbukaan," tutur Syaikh Abdul Qadir sebelum mengajarkan doa yang dimaksud..
Baca juga: Nasehat Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Tentang Introspeksi Diri
Bunuhlah kedirian hingga tercapai kehidupan dalam rohani. Yang terdekat dengan Allah ialah yang paling besar hati dalam berperilaku. Amal terbaik ialah menjaga diri dari selain-Nya. Nasihatilah selalu orang agar berteguh pada kebenaran dan kesabaran. "Cukuplah bagimu bergaul dengan para darwis , dan mengabdi kepada para wali ," katanya.
Baca Juga:
Menurut Syaikh Abdul Qadir, darwis adalah orang yang acuh-tak-acuh terhadap selain Allah.
Menyerang yang di bawahmu adalah pengecut. Berbuat serupa dengan yang di atasmu adalah memalukan, dan menyerang yang sejajar denganmu adalah tak baik.
Menjalani kehidupan darwis dan sufi membutuhkan upaya serius. Semoga Allah mengaruniai kita kekuatan.
Baca juga: 10 Sifat Salik dan Peraih Tujuan Rohani, Menurut Syaikh Abdul Qadir
Duhai Wali! Dikau senantiasa mengingat Allah, sebab hal ini membawa kebaikan dan juga kewajibanmu untuk berpegang teguh pada perjanjian-Nya, sebab hal ini menjauhkan segala kemudharatan. Juga kewajibanmu untuk senantiasa menghadapi segala ketentuan-Nya, sebab hal-hal itu mesti terjadi.