Berdoalah kepada Allah Ta'ala , Ini Waktu ijabah di Hari Jumat

Jum'at, 22 Januari 2021 - 09:34 WIB
loading...
Berdoalah kepada Allah Taala , Ini Waktu ijabah di Hari Jumat
Ilustrasi/Ist
A A A
Hari Jumat adalah salah satu `ied (hari raya) kaum muslimin yang hadir setiap pekan. Dengan hikmahNya Allah mensyari'atkan zikrullah (khutbah dan Salat Jumat ) terhadap mereka, setelah tujuh hari tersibukkan dengan urusan-urusan kehidupan mereka.

Telah menjadi kebiasaan muslimin sejak dahulu di dalam mengagungkan hari Jumat ini, sehingga sampai orang-orang yang tidak memperhatikan salat lima waktu yang lainpun, terlihat menjaga Salat Jumat ini.

Banyak sekali keistimewaan dan keutamaan hari Jumat.

Rasulullah bersabda: Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukknn surga, pada hari itu dia dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat. (HR Muslim no: 854, dari Abu Hurairah)

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah pernah ditanya tentang hari yang paling utama. Dalam Majmu' Fatawa beliau menjawab: "Alhamdulillah, hari yang paling utama dalam sepekan adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan surga , pada hari itu dia dikeluarkan darinya."

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad dengan sanad yang Hasan, bahwa Nabi bersabda:

Sesungguhnya hari Jumat adalah penghulu seluruh hari, dan hari itu di sisi Allah lebih agung daripada hari raya Adha dan hari raya Fithri. Pada hari itu ada lima perkara: Allah telah menciptakan Adam pada hari itu; Allah telah menurunkan Adam ke bumi pada hari itu; Pada hari itu Allah mematikan Adam; Padanya ada satu waktu, yang seorang hamba tidak mohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu kecuali Dia memberikannya, selama hamba tersebut tidak mohon sesuatu yang haram; Dan pada hari itu kiamat akan terjadi. Tidaklah malaikat yang dekat dengan Allah, tidaklah langit, tidaklah bumi, tidaklah angin, tidaklah gunung-gunung, tidaklah laut, kecuali semuanya takut pada hari Jumat.

Baca juga:
5 Keutamaan Membaca Shalawat di Hari Jumat

Doa Mutajab
Rasulullah juga bersabda:

Padanya (hari Jumat) ada satu waktu di mana seorang hamba muslim yang sedang berdiri menjalankan salat minta sesuatu (dalam riwayat lain: suatu kebaikan) tidak mencocokinya kecuali Dia (Allah) memberikan sesuatu tersebut kepadanya."

Dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya (untuk) menyatakan sedikitnya. (HR al-Bukhari no: 935 dari Abu Hurairah).

Waktu ijabah ini menurut kabanyakan Salaf, bahkan ijma' para sahabat adanya di akhir waktu setelah salat Ashar, dan inilah yang ditunjukkan oleh banyak hadis. Di antaranya adalah sabda Rasulullah yang artinya: "Carilah ia di akhir waktu setelah Ashar". (HR an-Nasaai di dalam Sunannya, kitab: al-Jumat, bab: Waqtul Jumat, dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih an-Nasaai no: 1316)

Sedangkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim no: 853, yang berbunyi: "Ia (waktu ijabah itu) ada di mana duduknya imam sampai salat selesai", adalah hadts yang dha'if walaupun terdapat di dalam Shahih Muslim, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar di dalam Fathul Bari II/421-422.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2739 seconds (0.1#10.140)