Kuburan Abu Jahal Angker: Begini Jahatnya Musuh Rasulullah SAW Ini Semasa Hidup
loading...
A
A
A
Uqbah bin Abi Mua’ith, yang ada di antara mereka, lalu membawakan kepadanya kotoran yang dimaksud. Abu Jahal lalu melemparkan kotoran ke atas kepala Nabi SAW, yang sedang sujud di masjid. Melihatnya, orang-orang musyrikin itu tertawa terbahak-bahak.
Waktu itu, keadaan kaum Muslimin masih sangat lemah. Mereka tidak berani melawan Abu Jahal dan komplotannya. Seorang sahabat Nabi SAW kemudian berinisiatif pergi ke rumah beliau SAW untuk mengabarkan kejadian itu.
Setelah Fathimah binti Muhammad SAW menyingkirkan benda najis itu dari kepala ayahandanya, barulah Nabi SAW mengangkat kepalanya dari sujudnya, seraya berdoa, “Ya Allah, kepada Engkaulah aku menyerahkan Abu Jahal bin Hisyam, Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Walid bin Utbah, Uqbah bin Abi Mua’ith, Umayyah bin Khalaf, dan Amarah bin Walid.”
Semua orang yang disebut dalam doa itu akhirnya menemui ajal di Perang Badar. Perang itu dimenangkan kaum muslimin dengan jumlah pasukan sepertiga dari jumlah pasukan kafir Quraisy.
Waktu itu, keadaan kaum Muslimin masih sangat lemah. Mereka tidak berani melawan Abu Jahal dan komplotannya. Seorang sahabat Nabi SAW kemudian berinisiatif pergi ke rumah beliau SAW untuk mengabarkan kejadian itu.
Setelah Fathimah binti Muhammad SAW menyingkirkan benda najis itu dari kepala ayahandanya, barulah Nabi SAW mengangkat kepalanya dari sujudnya, seraya berdoa, “Ya Allah, kepada Engkaulah aku menyerahkan Abu Jahal bin Hisyam, Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Walid bin Utbah, Uqbah bin Abi Mua’ith, Umayyah bin Khalaf, dan Amarah bin Walid.”
Semua orang yang disebut dalam doa itu akhirnya menemui ajal di Perang Badar. Perang itu dimenangkan kaum muslimin dengan jumlah pasukan sepertiga dari jumlah pasukan kafir Quraisy.
(mhy)