Ketika Imam Syafi'i Dituduh Syiah Rafidhah, Ini yang Sebenarnya

Kamis, 25 Maret 2021 - 16:16 WIB
loading...
A A A
Inilah akidah Imam Asy Syafi’i rahimahullah. Adapun orang-orang Syi’ah, mereka malah mengkafirkan tiga sahabat Nabi SAW yang paling mulia tersebut.

Al Buwaithi, murid senior Imam Asy Syafi’i, mengaku sempat bertanya: “Apakah boleh aku salat di belakang orang berpaham (syi’ah) rafidhah?”

Imam Asy Syafi’i menjawab: “Janganlah salat di belakang orang yang berpaham Syi’ah Rafidhah, atau orang berpaham Qadariyah, atau orang berpaham Murji’ah!”.

Al Buwaithi mengatakan: “Sebutkanlah sifat mereka kepada kami!”

Imam Syafi’i menjawab: “Barangsiapa mengatakan bahwa iman itu perkataan saja, maka ia seorang Murji’ah. Barangsiapa mengatakan bahwa Abu Bakar dan Umar bukan imam, maka ia seorang Syiah Rafidhah. Barangsiapa menjadikan kehendak untuk dirinya, maka ia seorang Qadariyah” (Lihat Siyaru A’lamin Nubala, karya Imam Dzahabi 10/31).

Yunus bin Abdul A’la murid senior Imam Asy Syafi’i lainnya mengatakan: Aku pernah mendengar Imam Asy Syafi’i rahimahullah mengatakan, “Aku membolehkan persaksiannya semua ahli bid’ah, kecuali Syi’ah Rafidhah, karena mereka itu saling memberi ‘kesaksian baik’ antara satu dengan lainnya” (Manaqib Syafi’i, karya Imam Baihaqi 1/468).

Sikap Imam Asy Syafi’i rahimahullah kepada pemeluk Syiah Rafidhah sangat keras. Yunus bin Abdul A’la juga mengatakan: "Aku pernah mendengar Imam Syafi’i, bila menyebut kelompok Syiah Rafidhah, beliau mencela mereka dengan celaan yang paling buruk, lalu beliau mengatakan: “mereka itu komplotan yang paling jahat!” (Lihat Manaqib Syafi’i, karya Imam Baihaqi 1/468)

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3381 seconds (0.1#10.140)