70 Ribu Liter Disinfektan dan 1.500 Liter Parfum Dipakai untuk Bersihkan Masjidil Haram
loading...
A
A
A
MAKKAH - Lebih dari 70 ribu liter disinfektan digunakan setiap hari untuk membersihkan Masjidil Haram di Mekkah Arab Saudi selama bulan suci Ramadhan sebagai penanggulangan virus Corona baru . Hal itu diumumkan Presiden Umum Urusan Dua Masjid Suci.
Selain itu, sebanyak 1.500 liter parfum pembersih juga dikeluarkan setiap hari di sekitar Ka'bah, dan setiap alun-alun di sekitar Masjidil Haram dicuci 10 kali sehari.
Total 750 pemandu dan 4.000 pekerja kebersihan telah bekerja sepanjang waktu untuk menerapkan protokol keselamatan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (6/5/2021).
Seperti diketahui, otoritas Arab Saudi memberlakukan langkah-langkah ketat di halaman sekitar Kakbah untuk memastikan para peziarah aman.
Umat Muslim yang melakukan umrah harus menjaga jarak secara sosial dan memakai masker wajah setiap saat. Jalan setapak berpemandu dan stasiun sanitasi juga telah didirikan di sekitar area Masjidil Haram.
Sebelumnya, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci di Arab Saudi baru-baru ini mendokumentasikan Hajar Aswad di Kakbah Suci di dalam Masjidil Haram. Foto situs "Batu Hitam" itu diambil dari jarak sangat dekat dengan teknik fokus panorama bertumpuk.
Itu adalah teknik di mana gambar digabungkan dengan kejernihan yang berbeda, untuk menghasilkan gambar tunggal dengan akurasi dan kualitas yang lebih tinggi.
"Ini adalah pertama kalinya dunia melihat Hajar Aswad lebih dekat," kata Presidensi Dua Masjid Suci dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.com.
Selang sehari berikutnya, foto Maqam Ibrahim, atau jejak kaki nabi Ibrahim saat membangun kakbah di Masjidil Haram, juga dirilis dengan menggunakan teknis high definition serupa dengan Hajar Aswad.
Alhasil, kedua foto tersebut dapat menampilkan dengan jelas setiap bagian dari kedua batu itu dengan kejelasan yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Menurut riwayatnya, Hajar Aswad yang terletak di sudut timur Kakbah berasal dari surga dan ditempatkan di Kakbah oleh Nabi Ibrahim setelah diberikan oleh malaikat Jibril. Umat Islam juga percaya bahwa batu Maqam Ibrahim diturunkan langsung dari surga bersama dengan Hajar Aswad.
Selain itu, sebanyak 1.500 liter parfum pembersih juga dikeluarkan setiap hari di sekitar Ka'bah, dan setiap alun-alun di sekitar Masjidil Haram dicuci 10 kali sehari.
Total 750 pemandu dan 4.000 pekerja kebersihan telah bekerja sepanjang waktu untuk menerapkan protokol keselamatan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (6/5/2021).
Seperti diketahui, otoritas Arab Saudi memberlakukan langkah-langkah ketat di halaman sekitar Kakbah untuk memastikan para peziarah aman.
Umat Muslim yang melakukan umrah harus menjaga jarak secara sosial dan memakai masker wajah setiap saat. Jalan setapak berpemandu dan stasiun sanitasi juga telah didirikan di sekitar area Masjidil Haram.
Sebelumnya, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci di Arab Saudi baru-baru ini mendokumentasikan Hajar Aswad di Kakbah Suci di dalam Masjidil Haram. Foto situs "Batu Hitam" itu diambil dari jarak sangat dekat dengan teknik fokus panorama bertumpuk.
Itu adalah teknik di mana gambar digabungkan dengan kejernihan yang berbeda, untuk menghasilkan gambar tunggal dengan akurasi dan kualitas yang lebih tinggi.
"Ini adalah pertama kalinya dunia melihat Hajar Aswad lebih dekat," kata Presidensi Dua Masjid Suci dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.com.
Selang sehari berikutnya, foto Maqam Ibrahim, atau jejak kaki nabi Ibrahim saat membangun kakbah di Masjidil Haram, juga dirilis dengan menggunakan teknis high definition serupa dengan Hajar Aswad.
Alhasil, kedua foto tersebut dapat menampilkan dengan jelas setiap bagian dari kedua batu itu dengan kejelasan yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Menurut riwayatnya, Hajar Aswad yang terletak di sudut timur Kakbah berasal dari surga dan ditempatkan di Kakbah oleh Nabi Ibrahim setelah diberikan oleh malaikat Jibril. Umat Islam juga percaya bahwa batu Maqam Ibrahim diturunkan langsung dari surga bersama dengan Hajar Aswad.
(ian)