Begini Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Matahari
loading...
A
A
A
Rakaat Kedua
Rakaat kedua sama persis dengan tata cara pada rakaat pertama di atas, yang diakhiri dengan tasyahhud dan salam.
Setelah selesai menunaikan salat gerhana ada khutbah dengan memberikan nasihat di antaranya sebagaimana dalam hadits di atas. Juga memerintahkan banyak bersedekah, banyak beristighfar memohon ampun kepada Allah dan banyak berdzikir.
Jadi salat gerhana itu yang membedakan dari salat lainnya adalah dalam setiap rakaatnya terdiri dari dua kali berdiri, dua kali ruku dan dua kali sujud. Di samping itu memanjangkan bacaan surahnya, rukuk, dan sujudnya.
Sedangkan waktu salatnya para ulama bersepakat yaitu dimulai saat terjadinya gerhana sampai selesasinya. Dan tidak ada masalah jika hal itu bertepatan dengan waktu-waktu yang terlarang untuk salat. Wallahu a’lam.
Dikutip dari tulisan Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo di pwmu.co
Rakaat kedua sama persis dengan tata cara pada rakaat pertama di atas, yang diakhiri dengan tasyahhud dan salam.
Setelah selesai menunaikan salat gerhana ada khutbah dengan memberikan nasihat di antaranya sebagaimana dalam hadits di atas. Juga memerintahkan banyak bersedekah, banyak beristighfar memohon ampun kepada Allah dan banyak berdzikir.
Jadi salat gerhana itu yang membedakan dari salat lainnya adalah dalam setiap rakaatnya terdiri dari dua kali berdiri, dua kali ruku dan dua kali sujud. Di samping itu memanjangkan bacaan surahnya, rukuk, dan sujudnya.
Sedangkan waktu salatnya para ulama bersepakat yaitu dimulai saat terjadinya gerhana sampai selesasinya. Dan tidak ada masalah jika hal itu bertepatan dengan waktu-waktu yang terlarang untuk salat. Wallahu a’lam.
Dikutip dari tulisan Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo di pwmu.co
(mhy)