Tadabur Surat Ar-Rahman Ayat 2 Sampai 4

Selasa, 13 Juli 2021 - 14:19 WIB
loading...
Tadabur Surat Ar-Rahman Ayat 2 Sampai 4
Ciri khas surah Ar-Rahman yaitu adanya kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaai Rabbi kuma tukadzdziban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?). Foto/Ist
A A A
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Yayasan Pustaka Afaf

Surah Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam Al-Qur'an terdiri atas 78 ayat. Surah ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Allah mengawali surah ini dengan kalimat mulia Ar-Rahman (الرّحْمنن) yang artinya (Allah) Yang Maha Pengasih.



Berikut Lanjutan Tadabur Ayat ke-2 sampai 4:

عَلَّمَ الْقُرْآنَ

"Yang telah mengajarkan Al-Qur'an." (QS Ar-Rahman: 2)

Pesan dan Hikmah
1. Salah satu nikmat terbesar dan yang pertama kali Allah ingatkan adalah nikmat diajarkannya Al-Qur'an kepada kita. Bahkan hal itu disebutkan sebelum nikmat penciptaan manusia.
2. Jagalah nikmat terbesar ini jika kita ingin selamat dan bahagia di dunia dan akhirat.
3. "Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya". (Al-Hadits)
4. Kewajiban kita terhadap Al-Qur'an sebgai pedoman hidup; mulai dari membacanya, memahami, mengamalkan, mendakwahkannya dan berusaha menghapalnya.

خَلَقَ الإنْسَانَ

"Dia menciptakan manusia." (QS Ar-Rahman: 3)

Pesan dan Hikmah
1. Nikmat berikutnya adalah penciptaan kita. Manusia bukan ada dengan sendirinya tapi Allah yang menciptakannya. Karnanya jangan lupa dengan sang Pencitanya sebagai syukur kita kepadanya.
2. Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna dari segi rupa, bentuk dan fungsinya.

عَلَّمَهُ الْبَيَانَ

"Mengajarnya pandai berbicara". (QS Ar-Rahman: 4)

Pesan dan Hikmah
1. Bisa bicara sampai pandai itu juga nikmat dari Allah. Karenanya gunakan kepandaian bicara untuk bersyukur. Inilah yang menjadi pembeda manusia dari makhluk lainnya.
2. Setiap lafazh yang keluar dari lisan kita terpantau oleh Malaikat Raqib 'Atid, yang selalu mengawasi dan siap mencatat, karnanya jaga ucapan kita.
3. Terseretnya seseorang ke neraka seringkali disebabkan oleh lisannya yang tak terjaga.
4. Inilah rahasia kenapa nikmat Al-Qur'an didahulukan dari nikmat penciptaan manusia dan pandai bicara, agar manusia tidak asal bicara, namun dia akan berbicara sesuai tuntunan dan petunjuk Al-Qur'an.

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2030 seconds (0.1#10.140)