Makna Hijrah dalam Konteks Pandemi

Senin, 09 Agustus 2021 - 21:30 WIB
loading...
A A A
Pertama, peduli teknologi. Situasi pandemi memaksa siapapun harus mampu menguasai, sekurang-kurangnya mampu menggunakan perangkat dan teknologi digital untuk mempermudah kepentingan pemenuhan urusan privat maupun publik.

Kedua, peduli lingkungan. Kesehatan dan keselamatan bersama harus terus dijaga dengan disiplin terhadap protokol kesehatan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai pemegang otoritas dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Ketiga, peduli sosial. Sikap empati terhadap orang yang terpapar Covid-19 harus terus dipupuk dan diefektifkan melalui gerakan sosial dan kemanusiaan yang dapat meringankan beban bagi penderita dan keluarganya.

Keempat, peduli spiritual. Kualitas ibadah makin ditingkatkan melalui berbagai ritual dan doa sesuai dengan ajaran agama untuk memelihara ketahanan mental spiritual dalam menghadapi tatanan kehidupan baru yang terus berubah.

Kelima, peduli perubahan. Kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan budaya akibat pandemi Covid-19 dengan merubah pola hidup, pola pikir, pola komunikasi dan interaksi, tanpa kehilangan jatidiri. Budaya hidup efektif, efisien, produktif, disiplin, rasional, dinamis, dan sistematis, serta memiliki kepekaan sosial merupakan suatu keniscayaan di tengah pandemi Covid-19.

Upaya-upaya penanggulangan tersebut di atas merupakan hikmah dari peristiwa hijrah dan pandemi Covid-19, sekaligus blessing in disguise bagi umat manusia.

Demikian tulisan singkat ini. Semoga bermanfaat.
(abd)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2348 seconds (0.1#10.140)