Inilah 2 Dampak Negatif Tidur Setelah Subuh

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 16:20 WIB
loading...
Inilah 2 Dampak Negatif...
ilustrasi. Foto istimewa
A A A
Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia, karena dengan tidur maka setiap manusia 'istirahat' dari aktivitas kesehariannya. Porsi tidur pun, idealnya sehari semalam berada dalam kisaran 6-8 jam. Namun, di antara waktu tidur tersebut, Islam melarang umatnya untuk tidak tidur di waktu-waktu tertentu.



Kenapa dilarang? Karena sudah pasti ada dampak negatif yang ditimbulkannya. Dalam Islam, salah satu waktu yang dilarang untuk tidur ini adalah setelah subuh.

Allah SWT berfirman:

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan“ (Q.S Ar-Rum: 23)

Dari ayat tersebut, Allah telah memberikan penjelasan tentang segala aspek kehidupan kita, Begitupun dengan alasan kenapa kita patut menghindari tidur setelah subuh.



Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata, “Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).

Selain itu, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah juga menjelaskan, “Tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa [metabolisme] yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas,”( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).



Dampak Negatif Tidur Setelah Subuh

Setiap larangan sudah pasti ada dengan penjelasannya. Begitupun larangan tidur setelah subuh ini, karena ada dampak negatif yang ditimbulkannya. Beberapa dampak negatif dari tidur setelah subuh ini, antara lain:

1. Hilangnya Keberkahan Ibadah Pagi Hari dan Sempitnya Rezeki

Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon, Buya Yahya menjelaskannya dalam tayangan Al-Bahjah TV, bahwa hukum tidur setelah sholat subuh tidak haram. Para ulama, sebagaimana diungkapkan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, sampai-sampai menempatkan hukum tidur sehabis subuh sebagai makruh.

Makruh berarti sesuatu itu kurang direkomendasikan, bahkan tidak direkomendasikan, sekalipun tidak terlarang. Alasan yang diberikan Buya Yahya yakni karena waktu itu adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Waktu untuk memperbanyak ibadah.



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ

“Lakukanlah ibadah (secara berterusan) di waktu pagi” (HR. Al Bukhari).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mendoakan umatnya pada waktu pagi:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212)



Habib Zain bit Smith juga menjelaskan bahwasannya orang yang tidur setelah shalat subuh sampai terbitnya matahari dipandang terhalangi mendapatkan berkahnya rezeki dan umur. Sebab waktu-waktu tersebut merupakan waktu diturunkannya keberkahan rezeki pada seseorang.

النوم بعد الصبح يذهب بركة الرزق والعمر لأن بركة هذه الأمة فى البكور وهو بعد صلاة الفجر إلى طلوع الشمس

“Tidur setelah Subuh menghilangkan berkah rezeki dan berkah umur, sebab berkahnya umat ini ada di waktu pagi, yakni waktu setelah sholat Subuh sampai terbitnya matahari.” (Habib Zain bin Smith, Fawaid al-Mukhtarah, Hal. 590).

2. Menurunnya Tingkat Kesehatan Tubuh

Tidur setelah sholat subuh membuat badan menjadi lemas, tidak bergairah dan bersemangat. Menurut Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi, bila seseorang tidur sehabis subuh hingga matahari terbit, akan berdampak negatif pada pembuluh darah ke otak. Sehingga akan cenderung menyempit. Akibatnya aliran darah ke organ tubuh berkurang. Lebih lanjut dapat mengalami serangan jantung dan terkena stroke.



Akibat negatif lainnya yakni menumpulkan otak, bisa menimbulkan perceraian antara suami istri dan menyebabkan tabiat menjadi kasar dan keras. Hal ini sebagaimana telah dikatakan Sayyidina Umar sebagai berikut:

إيَّاكَ وَنَوْمَةَ الْغَدَاةِ فَإِنَّهَا مَبْخَرَةٌ مَجْفَرَةٌ مَجْعَرَةٌ

Artinya: “Hindarilah tidur di waktu pagi karena hal itu menyebabkan otak tumpul, menyebabkan terputusnya pernikahan dan menyebabkan tabiat menjadi kasar dan keras.”

Itulah beberapa dampak negatif tidur setelah subuh dan bisa menjadi peringatan bagi kita.



Wallahu A'lam
(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3278 seconds (0.1#10.140)