Buya Yahya: Pengganti Doa Qunut Bisa dengan Doa Ini

Selasa, 17 Agustus 2021 - 17:57 WIB
loading...
Buya Yahya: Pengganti Doa Qunut Bisa dengan Doa Ini
Buya Yahya memberi penjelasan tentang doa pengganti Qunut. Foto/dok Al-Bahjah Tv
A A A
Buya Yahya: pengganti doa Qunut bisa mengamalkan doa berikut. Bagi sebagian kaum muslimin mungkin ada yang tidak hafal doa Qunut saat mengerjakan sholat Shubuh.

Dalam Mazhab Syafi'i, membaca doa Qunut saat sholat Shubuh adalah sunnah Ab'ad, yaitu sunnah yang tidak membatalkan sholat tetapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi. Artinya, membaca doa Qunut saat sholat Subuh sangat dianjurkan.

"Jika ada orang tidak Qunut karena mengikuti Mazhab Abu Hanifah (Mazhab Hanafi) itu benar dan tidak masalah. Tetapi jika ada orang tidak Qunut lalu menyalahkan Imam Syafi'i itu baru salah," kata Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah dalam satu kajiannya.

Bacaan Qunut kan sudah jelas redaksinya yaitu: "Allahumahdinii fiiman hadait, wa aafinii fiiman aafait, wa tawallani fiimantawallait... sampai akhir." Namun, bagi yang tidak bisa menghafal doa Qunut ini jangan sampai ketinggalan keutamaan membaca Doa Qunut. Maka, Anda bisa menggantinya dengan membaca doa apa saja.

"Anda tetap berdiri Qunut lalu membaca doa ini dengan suara pelan, tidak perlu keras. Bagi Mazhab Syafi'i, Qunut adalah sunnah yang sangat ditekankan. Jadi jangan sampai Anda meninggalkan Qunut," jelas Buya Yahya.

Adapun doa pengganti Qunut bisa dengan membaca doa apa saja, salah satunya membaca doa berikut:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Robbana Aatina Fiddunya Hasanah wa Fil Akhirati Hasanah, waqina 'Adzabannar.

Artinya:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka."

Mengutip dari NU online, doa Qunut pada sholat Subuh cukup dengan melafalkan doa apa pun yang masih berbahasa Arab walaupun itu bukan berasal dari Rasulullah SAW. Dalam Kitab Fath Al-Mu’in dijelaskan:

ولا يتعين كلمات القنوت فيجزىء عنها آية تضمنت دعاء إن قصده كآخر البقرة وكذا دعاء محض ولو غير مأثور

"Kalimat doa Qunut tidak tertentu pada redaksi khusus, sehingga tetap mencukupi atas bacaan qunut dengan membaca ayat yang mengandung doa, ketika doa tersebut diniatkan Qunut seperti halnya pada akhir Surat Al-Baqarah. Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah SAW." (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, jus 1, hal. 160)


Berikut penjelasan Buya Yahya disiarkan Channel Al-Bahjah TV:
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3513 seconds (0.1#10.140)